Mahasiswa Baru Dianiaya di Manado

Pihak Polimdo Beri Penjelasan Terkait Adanya Dugaan Kekerasan Senior Terhadap Mahasiswa Baru

Penulis: Ferdi Guhuhuku
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Direktur Bidang Kemahsiswaan Selvie Kalele

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mengklarifikasi terkait dugaan kekerasan yang dilakukan senior terhadap junior yang merupakan mahasiswa baru bernama Ramoy Timotius Rondo Jurusan Teknik Elektro, Program studi Informatika.

Diketahui kasus kekerasan tersebut terjadi di luar kampus.

Simak Penjelasannya berikut ini:

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Manado Selvie Kalele menjelaskan Sebelumnya pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023 pukul 12.00 Wita kemarin kami mendapatkan laporan dari orangtua mahsiswa baru yang bernama Ramoy Timotius Rondo Jurusan Teknik Elektro, Program studi Informatika, bahwa mahsiswa baru tersebut sudah tidak bisa di hubungi.

Pihak kampus berusaha untuk mencari tahu keberadaan mahasiswa yang bersangkutan dari berbagai sumber, dan belum mendapatkan infomasi yang jelas, tetapi pada hari yang sama jam sekitar 18.00 Wita.

Pihak kampus mendapatkan informasi dari pihak keluarga, bahwa telah terjadi tindakan kekerasan kepada mahasiswa baru tersebut secara fisik dari mahsiswa senior di tempat kost mahasiswa baru tersebut.

Setelah kejadian tersebut pihak kampus langsung bertindak dengan memberikan saran kepada keluarga untuk melakukan pemeriksaan (visum et repertum) di rumah sakit Bhayangkara, dan segera melaporkan kejadiaan tersebut ke pihak Kepolisian setempat.

Dan pihak kampus juga melakukan penelusuran kepada terduga pelaku sebagai mahasiswa senior di Politeknik Negeri Manado, berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial yang di dapatkan oleh pihak kampus.

Selvie Kalele mengatakan siap mendampingi korban dan memastikan keberlanjutan kuliahnya.

"Dan jika terduga pelaku sudah di temukan identitasnya sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Manado, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, maka kami pihak kampus akan melakukan tindakan pemberian sangsi dengan tegas sesuai peraturan akademik," tuturnya.

Ia menambahkan sebagai penanggungjawab kegiatan tersebut, bahwa untuk melaksanakan arahan Direktur, maka pelaksaaan tersebut, panitia di berikan pembekalan dan penekanannya pada panitia mahasiswa yang dipilih yaitu dari Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) aktif dan mahasiswa aktif.

"Dan setiap hari semua panitia di berikan pengarahan oleh Wadir bidang kemahasiswaan lengkap dengan kartu identitas sebagai panitia, dan juga kegiatan ini bekerja sama dengan security kampus," ucap Selvie.

Kata Selvie, bersyukur kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik, dan selama kegiatan tersebut juga sudah terlaksana sesuai dengan arahan pimpinan, salah satu contoh bak dari kegiatan ini, pada pembukaan kegiatan, peserta di sambut dengan bunga mawar putih yang di berikan oleh semua pimpinan Politeknik Negeri Manado dan panitia mahasiswa kepada mahsiswa baru.

"Yang initinya hal tersebut ingin memberikan kesan bahwa mereka di sambut dengan ketulusan untuk mengikuti kegiatan ini dengan rasa nyaman dan aman serta tidak ada tindakan kekerasan," sebutnya.

Terkait hal itu, Direktur Politeknik Negeri Manado Dra Maryke Alelo MBA mengecam keras tindakan senior tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini