TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Sebanyak 30 putra-putri terbaik Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, lolos untuk menjalankan tugas dalam upacara HUT ke-78 RI tanggal 17 Agustus 2023.

Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Sangihe, Franky Natingkaseh, membenarkan hal tersebut.

"Sudah dilaksanakan rapat dengan tim pelatih untuk persiapan kita segera melaksanakan pendidikan pemusatan latihan di tingkat kabupaten," kata Franky Natingkaseh, Selasa (1/8/2023).

Selain itu, tahun ini Sangihe juga mengirim satu orang putra yang menjadi calon paskibraka nasional dan satu orang putri untuk provinsi.

Kini keduanya sudah dalam pemusatan latihan.

Menurutnya, setelah beberapa tahun tidak mengirimkan capas ke tingkat provinsi dan nasional, ini menjadi prestasi luar biasa di tahun 2023.

"Dan mudah-mudahan dalam pelatihan yang ada mereka mampu memberikan terbaik sehingga dalam pelaksanaan nanti bisa ada posisi-posisi untuk pelaksanaanya dalam detik-detik proklamasi ataupun penurunan bendera baik di tingkat provinsi dan tingkat nasional," ungkap Franky Natingkaseh.

Ini menjadi kerja bersama dari tim seleksi yang mempersiapkan dan dalam tanggung jawab Kesbangpol Sangihe serta dukungan orang tua dan guru.

"Mudah-mudahan ke depan kita dapat terus mengukir prestasi dalam kita mempersiapkan generasi muda yang berpestasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe," pungkasnya.

Steve Kepel Semangati 33 Anggota Paskibraka Sulawesi Utara

Baca juga: Contoh Latihan Soal Essay Ujian Tengah Semester Mapel IPS Kelas 7 SMP Semester 1

Baca juga: Steve Kepel Semangati 33 Anggota Paskibraka Sulawesi Utara

Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel, membakar semangat 33 anggota Paskibraka Sulut.

Semangat diberikan saat upacara pembukaan latihan paskibraka di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Selasa (1/8/2023).

Steve Kepel menyebut para anggota paskibraka memperoleh kesempatan langka untuk mengabdi pada tanah air.

"Di antara banyak siswa SMA di Sulut, Anda-anda yang terpilih, cuma dua orang dari tiap kabupaten dan kota. Ini kesempatan langka dan seumur hidup," katanya.

Steve Kepel meminta para siswa memanfatkan kesempatan itu dengan tampil prima.

Untuk itu, para anggota paskibraka diminta disiplin dan meningkatkan etos kerja.

"Disiplin waktu dan etos kerja adalah kebersamaan dan fokus dalam menjalankan segala sesuatu. Kalau salah satu salah dalam gerakan akan terjadi tidak sinkron gerakan sehingga merusak pemandangan,” kata Steve Kepel.

Dikatakan Steve Kepel, menjadi paskibraka sama dengan menunjukkan rasa cinta pada negara.

Ia meminta paskibraka memahami empat pilar bangsa yaitu Ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Baca juga: Lirik Sholawat Yanafsuti Bibili Lengkap dengan Bacaan Arab dan Terjemahan Indonesia, Viral di TikTok

Baca juga: Kalender Jawa Selasa 1 Agustus 2023, Arti Weton Selasa Wage

“Kebanggan paskibraka bagian dari kecintaan terhadap negara, karena pahami dan hayati dan memaknai empat pilar bangsa dalam hasrat sanubari kita masing-masing,” harapnya.(*)

(Tribunmanado.co.id/Nelty Manamuri/Arthur Rompis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.