TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini bicara soal Salib Kristus dan pergumulanku.
Ayat referensi diambil dari Roma 7:13-26.
“Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
(7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.” (Rm 7:24-25 TB)
Seorang pemuda berkata: “Ternyata, setelah saya benar-benar mau hidup baru, tidaklah segampang yang saya bayangkan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini, Matius 5:13 - Bagaimana Menjadi Garam Dunia
Apalagi setelah saya mulai bergabung dalam misi pelayanan, sungguh berat menjalani kekristenan itu.
Ada peperangan sengit, terutama dalam melawan godaan kedagingan (tabiat lama) saya.
” Memang, seperti kata seorang hamba Tuhan, “menjadi Kristen yang sesungguhnya” itu sama dengan masuk perang.” Dan dalam menjalani realita ini, dua kemungkinan yang terjadi: menang atau kalah.
Sama dengan Paulus. Ia juga benar-benar masuk medan perang (rohani).
Baca juga: Renungan Harian Kristen 1 Tawarikh 29:1-2, Membangun Bait Suci
Ia sampai jujur mengakui bahwa dia adalah manusia celaka (wretch man).
Ia benar-benar orang berdosa, tidak mampu hidup benar, dan layak untuk dihukum.
Ia benar-benar berada dalam cengkraman ‘tubuh maut’ (body of death), maksudnya tubuh dosa.
Artinya bahwa dosa itu bekerja melalui tubuh seseorang (6:6; 12-13, 19; 7:5, 23) yang mendatangkan maut (6:16; 21, 23; 7:10-11, 13;8:10).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini, Matius 6:34 - Bagaimana Melepaskan Kekhawatiran?
Ini adalah suatu pergumulan yang luar biasa, karena adanya pertarungan antara keinginan daging dan keinginan Roh di dalam dirinya (Gal.5:17).
Tetapi ia bersyukur oleh karena iman dalam Kristus, ia boleh luput daripada kebinasaan.
Oleh iman, ia yang telah mati dan bangkit bersama Kristus, akan bersama-sama dengan Dia dalam kekekalan dengan tubuh yang baru, yang bebas dari dosa (8:23; Fil 3:20-21).