Demikian pula, mereka harus beribadah kepada Tuhan Allah saja agar bangsa-bangsa lain juga datang beribadah kepada Tuhan Allah Israel. Jika umat menyimpang ke kanan dan ke mengikuti dan beribadah kepada allah lain, itu berarti mereka bukanlah pemimpin atau kepala tetapi ekor.
Itu bukan kehendak Tuhan Allah bagi umat-Nya. Karena itu, sikap hidup dan ibadah Israel haruslah benar-benar diperhatikan agar sesuai dengan kehendak Tuhan Allah. Mereka adalah kepala dan bukan ekor.
Keluarga Kristen, bacaan saat ini mengajarkan bahwa kita harus memperhatikan cara hidup dan ibadah kita. Hendaklah hidup dan ibadah kita ditujukan kepada Tuhan Allah saja dan bukan kepada allah-allah lain yang telah mengambil banyak bentuk di dunia post-modern ini, seperti: uang, kekuasaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beberapa gum pernah mengatakan bahwa ada kecenderungan anak-anak kita jatuh ke dalam sikap ateisme agnostik. Mereka terlalu mengagungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mulai melupakan serta meninggalkan Tuhan Allah.
Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menolong anak-anak bertumbuh di dalam iman kepada Tuhan Allah yang Maha Kuasa. Membaca Alkitab bersama sebagai satu keluarga dapat menjadi salah satu cara untuk menolong anak-anak bertumbuh di dalam iman kepada Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus.
DOA: Ya Tuhan Allah Pengasih dan Pen yayang, kuatkan dan teguhkanlah iman kami supaya kami tetap konsisten dalam iman kepada-Mu sebagai Tuhan dan Juruselamat yang hidup. Mampukanlah kami untuk menolong anak-anak kami agar mereka juga belajar dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Amin.