Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, telah melaksanakan ujian jalur mandiri Tumou Tou (T2).
Seleksi sudah berlangsung pekan lalu.
Pengumuman penerimaan mahasiswa baru pun dijadwalkan pada 24-25 Juli 2023.
Namun rupanya pengumuman ditunda.
Hal itu tentu ada alasanya.
Pengumuman masih harus menunggu Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian BA Sompie MEng IPU.
Saat hendak diumumkan, Prof Sompie masih berada di luar daerah.
Hal itu diungkapkan oleh Humas Unsrat Manado, Dr Max Rembang.
"Pertama, Pak Rektor baru kembali di Manado pada Senin 24 Juli malam," jelas Max Rembang kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (26/07/2023) siang.
Kedua, kata Max Rembang, pada Selasa 25 Juli, Rektor juga harus melayani kunjungan (visitasi) 10 orang Aksesor Internasional (AUN) di empat program studi Unsrat.
Baca juga: Bamsoet: Munaslub Dilakukan Jika Ada Kejadian Luar Biasa, Airlangga Bilang Golkar Terkonsolidasi
Baca juga: Daftar Kekayaan Kartika Devi Tanos, Baru Dilantik Sebagai Staf Ahli Gubernur Sulawesi Utara
"Itu yang menyebabkan rapat penetapan kelulusan T2 terlambat, mohon dapat dimaklumi," katanya.
Diketahui, pada program Jalur Mandiri T2 diikuti 3.781 peserta.
Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Unsrat 2023 berlangsung du Gedung TIK, 13-18 Juli 2023.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Unsrat akan menerima sedikitnya 1.712 orang calon mahasiswa lewat Program T2.
Selanjutnya mereka yang nantinya dinyatakan lulus akan segera mendaftar kembali sebagai calon mahasiswa baru.