Kemudian ia melanjutkan kuliah di Universitas Islam Madinah, Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Saudi Arabia.
Program Master juga ia tamatkan di Arab Saudi, di Universitas Islam Madinah, Fakultas Aqidah.
Sedangkan program doktornya juga diperoleh dari universitas yang sama pada 1992 silam.
Kini, ia memiliki titel lengkap Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A.
Riwayat Politik
Karier politiknya dimulai setelah ikut mendeklarasikan berdirinya Partai Keadilan (PK) pada tanggal 20 Juli 1998.
Kemudian, ia menjadi ketua partai tersebut sejak bulan Mei 2000 dan ikut berperan dalam menstransformasikan PK menjadi PKS pada 2003 dan juga menjadi Presidennya.
Namun ia kemudian mundur dari jabatan Presiden PKS setelah terpilih menjadi wakil rakyat di DPR pada pemilu 2004.
Ia kemudian terpilih pula menjadi Ketua MPR untuk periode 2004-2009.
Pada tahun 2012, ia turut serta dalam pemilihan umum Gubernur DKI
Jakarta sebagai calon gubernur dengan menggandeng Didik J. Rachbini dari Partai Amanat Nasional.
Namun ia gagal lolos ke putaran kedua setelah pada putaran pertama, hanya menempati peringkat ketiga di bawah Joko Widodo dan Fauzi Bowo.
Nama Hidayat Nur Wahid sempat menjadi salah satu kandidat calon presiden dari PKS pada 2014 lalu.
Namun ia tak jadi maju pada 2014 lalu, partainya ikut mendukung Prabowo dan Hatta Rajasa yang sepakat diusung oleh koalisi partai.
Ia maju dalam kontestasi Pemilu 2014 dan 2019 dan terpilih menjadi anggota DPR RI.
HNW juga didaulat sebagai Wakil Ketua MPR RI 2014 – 2019 dan 2019-2024.