Keramahan itu membalut keindahan objek wisata tersebut.
Tempat wisata ini memang indah.
Ada deretan mangrove dengan titian untuk menikmatinya.
Kemudian laut dengan pemandangan indah, di mana Pulau Manado Tua terlihat dekat serta penampakan sunset indah.
Terdapat pondok-pondok untuk menikmati makanan khas Manado.
Baca juga: Gempa Terkini di Sulteng Minggu 23 Juli 2023 Sore, Info BMKG Magnitudo 4.1
Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Tiga Peristiwa Perahu Terbalik di Bali Akibat Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Sport tourism juga tersedia, yakni tiga spot diving.
Wisata mangrove Desa Budo juga lebih indah jika malam hari dengan lighting yang modern, membuat tempat itu romantis.
Hani Singa, pengelola BUMDes Budo, mengatakan objek wisata itu membawa berkah bagi warga.
"Ekonomi warga terkerek, perekonomian maju," katanya.
Dulunya desa itu tak demikian.
Puluhan tahun silam, desa itu paling tertinggal se-Minut.
"Akses jalan tak sampai di sini, menyebabkan desa ini sangat tertinggal di semua hal," katanya.
Ketertinggalan itu memicu asa untuk bangkit.
Muncul ide untuk mengembangkan wisata mangrove.
"Tempat itu dulunya hanya tempat sandar perahu menuju ke Manado, tapi kami punya visi tempat itu jadi lokasi wisata," katanya.