TRIBUNMANADO.CO.ID - Kalender Jawa masih digunakan hingga saat ini.
Sistem penanggalan ini sudah digunakan sejak Kesultanan Mataram.
Perlu diketahui, perhitungan kalender Jawa berbeda dengan kalender Masehi yang kita gunakan sehari-hari.
Kalender Jawa menggunakan perputaran bulan untuk menentukan waktu.
Kemudian, kalender Jawa menggunakan dua siklus hari dan siklus mingguan.
Siklus mingguan tersebut terdiri dari tujuh hari yakni (Ahad sampai Sabtu, saptawara) dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.
Legi
Pahing
Pon
Wage
Kliwon
Hari-hari pasaran merupakan posisi sikap (patrap) dari bulan sebagai berikut:
Kliwon • Asih, melambangkan jumeneng (berdiri)
Legi • Manis, melambangkan mungkur (berbalik arah kebelakang)
Pahing • Pahit, melambangkan madep (menghadap)