Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Film Oppenheimer besutan sutradara kawakan Christopher Nolan kini tengah ramai diperbincangkan. 

Film ini mengangkat kisah tentang Julius Robert Oppenheimer.

Ia adalah seorang ilmuwan fisika yang memimpin proyek pembuatan bom atom pada era Perang Dunia II. 

Proyek itu disebut Proyek Manhattan.

Yakni proyek riset untuk mengembangkan senjata nuklir dalam Perang Dunia II.

Manhattan Proyek menghasilkan bom atom yang kekuatan ledakkanya mampu menghancurkan kota beserta penduduk di dalamnya. 

Amerika Serikat kemudian menggunakan bom atom ini untuk menghentikan Jepang.

Pada Agustus 1945 yang disebut sebagai dua hari tergelap, tentara Amerika Serikat menjatuhkan bom atom itu di Kota Hiroshima dan Nagasaki.

Lantas siapa sebenarnya si Robert Oppenheimer yang menginspirasi Christopher Nolan itu? Berikut profilnya:

Berbicara tentang Robert Oppenheimer tak bisa tidak menyebut Proyek Manhattan dan serangan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki.

Serangan dua bom itu telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas.

Pada 6 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima, kemudian di Nagasaki pada 9 Agustus 1945.

International Campaign to Abolish Nuclear Weapons mencatat 140.000 orang tewas di Hiroshima dan 74.000 korban jiwa di Nagasaki.

Pembuat bom atom itu adalah J Robert Oppenheimer, lewat sebuah proyek ambisius bernama Proyek Manhattan.

Robert sejatinya telah memperingatkan bahaya fatal dari senjata tersebut.