Marlo mengawalinya dengan membahas awal Keisya Levronka datang ke Jakarta.
Sampai pada akhirnya, Keisya kembali tersinggung.
"Kamu kan anak Malang, kok bisa sih ngomong gue elu. Ada yang pernah bilang gak cocok gak gomong gue lu," tanya Marlo.
Keisya pun menjelaskan bahwa dulu dirinya sempat syuting dan harus menggunakan logat Jakarta.
Akhirnya dirinya berlatih secara terus menerus.
"Karena anak Jakarta gitu, jadi awal-awal syuting bukan hafalin skripnya. Tapi, gue tiap malam lu gua lu gua," tuturnya.
Marlo pun mempersilahkan Keisya saat podcast tampil apa adanya tanpa harus menggunakan logat Jakarta.
"Apakah itu hinaan," tanya Keisya.
Marlo menuturkan bahwa sarannya tersebut adalah pujian.
"Pujian buat orang kabupaten," sambung Marlo.
Keisya pun tertawa setelah mendengar ucapan tersebut.
Namun berlanjut dengan percekapan tentang kesibukan Keisya saat ini.
Setelah itu, pembahasan masuk pada Indonesian Idol dimana Keisya Levronka mengawali kariernya sebagai penyanyi.
Saat disela-sela percakapan tersebut, Marlo nampak kesal gegara Keisya Levronka tak begitu serius menjawab pertanyaannya.
Bahkan terus-terusan berceletuk sebelum pertanyaan selesai.