Warfield, seorang professor didaktik dan teologi polemis, sebagaimana dikutip oleh James Montgomerry Boice, mengatakan:
“Penebus mengungkapkan bukan hanya kepada pengertian bahwa kita telah menerima keselamatan dari Dia, tetapi juga mengungkapkan kepada penghargaan kita akan apa yang harus Ia bayar untuk mendapatkan keselamatan ini bagi kita.
Penebus secara khusus adalah nama Kristus di salib.
Setiap kali kita mengucapkannya, salib ditempatkan di depan mata kita dan hati kita dipenuhi dengan ingatan penuh kasih, bukan hanya bahwa Kristus telah memberi kita keselamatan, tetapi juga bahwa Ia membayar suatu harga yang luar biasa mahal untuk itu.”
Begitu mahalnya nilai pembebasan itu, apa yang kita mau persembahkan kepada-Nya?
Inspirasi: Di dalam Kristus kita bebas untuk menyembah Dia. Kita bebas untuk melayani dalam pekerjaan-Nya, dan kita juga bebas untuk memberitakan Dia pada jiwa-jiwa terhilang.