Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Minahasa Utara tidak hanya menjadi beban pemerintah kabupaten.
Sejumlah pihak swasta turut terlibat dalam program penurunan stunting. Satu di antaranya PT Tirta Investama Airmadidi.
Bertempat di Kantor Kelurahan Rap-rap, sosialisasi ditujukan kepada kader posyandu dan guru Pendidikan Anak Usia Dini yang berdomisili di Kelurahan Rap-rap dan Airmadidi Atas, Rabu (12/7/2023).
Materi utama sosialisasi yakni perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Bekerja sama dengan LSM Manengkel Solidaritas, sosialisasi PHBS tersebut diharapkan disampaikan kembali kepada masyarakat di dua kelurahan.
Pasalnya, para kader posyandu dan guru PAUD dinilai sebagai sosok berpengaruh dalam menyosialisasikan PHBS kepada anak-anak dan orangtua.
Sosialisasi tersebut dihadiri 23 warga. Satu di antaranya Lurah Rap-rap Anitha Padean.
Mereka mendapatkan pengetahuan dari tenaga kesehatan masyarakat dari Puskesmas Airmadidi.
Lurah Anitha Padean mengapresiasi kegiatan tersebut karena membantu Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam menekan prevalensi stunting.
Stunting sendiri merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak. Umumnya, anak-anak yang mengalami stunting kondisi tubuhnya lebih kecil dibanding anak lainnya yang seusia. (*)