Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 15.10 WIB, Ayah dan Anak Tewas, Korban Tabrak Lari Mobil Pikap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Armada, Penancangan, Kota Serang, Banten pada kemarin hari Rabu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ayah dan anak tewas.

Baca juga: Gempa Terkini di Bantul Yogyakarta Kamis 13 Juli 2023, Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini di Bandung Jabar Kamis 13 Juli 2023, Pusatnya di Laut, Info BMKG

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Sebanyak dua orang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Armada, Penancangan, Kota Serang, Banten.

Keduanya merupakan korban tabrak lari.

Berdasarkan data dari Polresta Serang Kota, korban adalah seorang ayah bernama Iksan (60) dan anaknya, Ilham Hakiki (19) warga Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Kanit Laka Lantas Polresta Serang, Ipda Achmad Adi Ardiyanto mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi pada Rabu (12/7/2023) pukul 15.10 WIB.

Saat itu, motor Honda Beat Street dengan nomor polisi A 5847 DW yang dikemudikan Iksan dan ditumpangi Ilham melaju dari arah simpang gerbang Tol Serang Timur menuju Kaligandu.

"Tiba di tempat kejadian, (motor) mendahului dari sebelah kanan kendaraan mini bus yang ada di depannya," ujar Ady melalui keterangan tertulisnya.

Secara bersamaan, melaju mobil pikap berwarna hitam yang belum diketahui identitas pengemudinya melaju dari arah berlawanan.

Alhasil, motor tertabrak pikap lalu terjatuh yang menyebabkan korban meninggal dunia karena mengalami luka berat.

"Akibat kejadian tersebut pengemudi dan penumpang motor meninggal dunia, kemudian dievakuasi ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang," kata dia.

Saat ini, peristiwa kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Serang Kota, dan sedang mencari identitas pengemudi pikap yang melarikan diri usai kejadian.

Pencarian dilakukan dengan mengecek rekaman CCTV yang berada di dekat lokasi.

"Terkait kendaraan terlibat masih dalam penyelidikan kami Satlantas Polresta Serang Kota," tandasnya.

Kecelakaan lainnya

Kronologi kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Jagorawi KM 41, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, atau tepatnya di GT Ciawi 2 pada Rabu (12/7/2023) ternyata bermula dari rem blong.

Rem blong itu dialami oleh truk kontainer dengan nomor polisi B 9510 BEI.

Pikap dan truk galon itu langsung tertabrak oleh kontainer.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, kejadian ketika kendaraan pikup sedang antri di Gate Ciawi arah Jakarta.

"Kemudian datang truk kontainer dari arah belakang dan menabrak kendaraan pikup.

Kendaraan pikup kemudian terdorong kedepan dan menabrak truk boks," kata Galih saat dihubungi.

Disinggung soal penyebab, Galih memastikan, kejadian ini murni disebabkan karena rem blong.

"Dugaan sementara kejadian ini rem blong. Sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya," sambungnya.

Saat ini, penanganan sudah selesai dilakukan dan bangkai kendaraan dibawa ke Gunung Putri.

Diberitakan sebelumnya, Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Tol Jagorawi.

Peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi di Tol Jagorawi KM 41, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor atau tepatnya di gerbang Tol Ciawi 2 pada Rabu (12/7/2023) petang.

Kecelakaan beruntun ini melibatkan tiga unit kendaraan sekaligus.

Diantraanya truk kontainer, mobil pik-up dan truk galon.

Dalam insiden ini, seorang dinyatakan meninggal dunia akibat terjepit kendaraan.

Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti identitas para korban dan pengendara.

Saat dikonfirmasi Kepala Induk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hernawan membenarkan perihal kejadian nahas tersebut.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeeriksaan hingga mengevakausi kendaraaan yang terlibat kecelakaan tersebut.

"Pengakuan pengemudi kontainer rem blong pada saat antrean (GT Ciawi 2)," kata Kepala Induk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hernawan dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023) malam.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeeriksaan hingga mengevakausi kendaraaan yang terlibat kecelakaan tersebut.

"Pengakuan pengemudi kontainer rem blong pada saat antrean (GT Ciawi 2)," kata Kepala Induk PJR Tol Jagorawi AKP Budi Hernawan dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023) malam.

(Kompas.com/TribunnewsBogor.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan TribunnewsBogor.com

Berita Terkini