Mata Lokal Memilih

SMRC Keluarkan Hasil Survei Terbaru, Belum Ada Bacawapres Menonjol untuk Angkat Nama Ganjar Pranowo

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo Bertemu Erick Thohir, Duet Ideal Pasangan Capres-Cawapres Pilpres 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang Pemilihan Umum 2024, berbagai lembaga survei mulai rutin mengeluarkan hasil survei calon presiden (capres).

Satu di antaranya adalah Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Terbaru, SMRC mengeluarkan hasil survei yang sebelumnya sudah dilakukan pada Mei 2023.

Survei tersebut menunjukkan bahwa hingga saat ini masih belum ada bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang menonjol.

Bahkan, masih belum ada satu namapun yang bisa mengangkat nama capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Nama-nama yang dimaksud adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Menko Polhukam, Mahfud MD; Menparekraf sekaligus politisi PPP, Sandiaga Uno; mantan Ketua PBNU, Said Aqil Siradj; dan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.

Hal ini disampaikan oleh Pendiri SMRC, Saiful Mujani.

"Di antara nama-nama tokoh yang ada, tidak ada yang lebih menonjol untuk mengangkat suara Ganjar jika melawan (pasangan) Prabowo-Muhaimin dan juga melawan Anies Baswedan-AHY," ujar Saiful dilansir siaran YouTube SMRC, pada Kamis (6/7/2023).

"Akan tetapi dari tokoh-tokoh itu juga tidak ada yang membuat suara Ganjar menjadi lebih sedikit," lanjutnya.

Adapun nama-nama kandidat bakal cawapres di atas dipertimbangkan berdasarkan kemungkinan untuk bisa dipasangkan dengan Ganjar.

Baca juga: Ramaikan HUT ke 400 Kota Manado, Pemkot Bakan Undang Sejumlah Artis, Ada Yovie & Nuno hingga Judika

Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP POCO X5 Pro 5G Juli 2023, Gawai Terbaru Rp 3 Jutaan dengan Spek Gahar

Antara lain merujuk pertimbangan parpol asal tokoh, latar belakang tokoh dan prestasi kinerja tokoh.

"Lantas bagaimana respons masyarakat terhadap simulasi jika Ganjar dipasangkan dengan para tokoh di atas? Kalau kita pasangkan Ganjar dengan Airlangga kita mendapatkan angka 33,2 persen," ujar Saiful.

"Ini menjadi kompetitif dengan Prabowo kalau berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebesar 31,1 persen. Artinya Airlangga tidak jelek begitu ya kalau dipasangkan sama Ganjar," lanjutnya.

Sementara itu, jika Ganjar-Airlangga melawan Anies-AHY selisihnya signifikan, yakni sekitar 10 persen.

"Jadi kalau dilihat dari sini kurang lebih saya sebutnya antara Ganjar berpasangan dengan Airlangga berhadapan dengan Prabowo-Muhaimin itu seimbang," tutur Saiful.

Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar. Duet Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak kunjung diumumkan. Situasi ini membuat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) goyang? (Kolase Tribun Manado/@prabowo)

Sebab meskipun ada selisih angka, tetapi tak mencapai dua kali dari besaran margin of error survei sebesar plus minus 3 persen.

Sehingga belum bisa dikatakan apabila Ganjar berpasangan dengan Airlangga unggul melawan pasangan Prabowo-Muhaimin.

"Kita hanya bisa mengatakan itu seimbang. Margin of error dalam survei ini 3 persen plus minus. Dan harapannya kalau ingin yakin, perbedaan selisih itu harus dua kali margin of eror. Di atas 6 persen kurang lebih," ungkap Saiful.

Kemudian, jika Ganjar dipasangkan dengan Erick Thohir mendapatkan suara 32,9 persen melawan Prabowo-Muhaimin sebesar 32,4 persen.

Menurut Saiful Mujani, konsisi selisihnya pun tidak signifikan.

Baca juga: Link Nonton dan Sinopsis Drakor Celebrity, Kisah Misteri Terkait Skandal Para Artis

Baca juga: Wantannas RI Puji Keindahan KEK Likupang Minut Sulawesi Utara

"Berikutnya kalau Ganjar dipasangkan dengan Khofifah dapat 31,2 persen. Bedanya tidak banyak juga, tidak signifikan tidak lebih dari 3 persen. Jadi ini tak punya pengaruh signifikan antara Ganjar dipasangkan dengan Airlangga, Erick Thohir dan Khofifah," papar Saiful.

Demikian halnya ketika Ganjar dipasangkan dengan Mahfud MD meraih 33,3 persen melawan Pranowo-muhaimin yang mendapatkan 30,1 persen.

Lalu, jika Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno meraih 33,9 persen melawan Prabowo-Muhaimin yang meraih 30,1 persen.

"Selisihnya tidak besar secara statistik. Demikian dengan Ganjar jika dipasangkan dengan Yahya Staquf dan Said Aqil. Semuanya itu tak ada yang bedanya di atas 6 persen," tegas Saiful.

Merujuk kepada hasil di atas, Saiful Mujani memberikan saran bahwa untuk mencari siapa sosok bakal cawapres bagi Ganjar harus merujuk kepada opini dari orang-orang yang benar-benar memahami kelebihan dan kekurangan para tokoh di atas.

Bacapres Ganjar Pranowo bersama Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di sela-sela acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Antara lain dilihat kinerja, prestasi, pertimbangan komunikasi kepada publik, menggerakkan massa dan sebagainya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei SMRC: Belum Ada Bakal Cawapres yang Bisa Angkat Suara Ganjar untuk Lawan Prabowo".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini