Kedalaman 10,0 km.
Lintang/bujur pusat gempa 0,16°S / 88,7°BT.
Antipoda 0,16°LU / 91,3°B.
Intensitas getaran guncangan kuat di dekat pusat gempa.
Sumber data primer GFZ (Pusat Penelitian Geosains Jerman).
Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Awan Mendung 28,2°C (83 F), kelembapan: 76 persen, angin: 4 m/s (8 kts) dari SW.
Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 6,3 x 10 13 joule (17,5 gigawatt jam, setara dengan 15080 ton TNT atau 0,9 bom atom!).
Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi
1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi
Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman.
Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi.
Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.
Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo.
Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.
Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.