Sitaro Sulawesi Utara

Perluas Program Jaminan Kesehatan di Kepulauan Sitaro, BPJS Kesehatan Gulirkan Program Pesiar

Penulis: Octavian Hermanses
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen, dan Kepala BPJS Kesehatan Manado, drg Betsy Roeroe, saat meluncurkan program Pesiar.

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Belum lama ini BPJS Kesehatan memperkenalkan program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi atau Pesiar.

Program ini nerupakan bagian dari upaya BPJS Kesehatan dalam memperluas jangkauan jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Peluncuran program ini dilaksanakan di Kampung Lai, Kecamatan Siau Tengah, sebagai salah satu daerah percontohan.

"Kampung Lai terpilih karena masuk kategori desa maju," kata Kepala BPJS Kesehatan Manado, drg Betsy Roeroe, Senin (26/6/2023).

Dia menjelaskan, Pesiar merupakan program dengan menyisir dan memantau sampai pada proses sosialisasi langsung ke warga di setiap wilayah.

"Yang utama disasar itu warga yang masih tidak aktif BPJS," katanya lagi.

Seperti halnya Kampung Lai, Betsy Roeroe bilang terdapat 613 jiwa yang 200an di antaranya belum tercover dalam program jaminan kesehatan.

"Setelah program Pesiar ini dijalankan, jumlah cakupan sudah mencapai 96 persen," ungkapnya.

"Meski begitu Lai bukan menjadi desa satu satunya di Sitaro. Masih ada jug beberapa wilayah lainnya," sambungnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen yang terus mendukung program BPJS Kesehatan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5.2 SR Senin 26 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Berikut Info BMKG Lokasinya

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Lalu Lintas, Truk Hino Tabrak Rumah Warga di Minahasa Sulawesi Utara

"Ibu bupati merespon dengan baik dan hadir pada saat launcing. Ini pertanda program ini sudah sangat siap dijalankan di Sitaro," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Sitaro, Andry Budiarjo, memastikan program ini akan terus berjalan.

"Kampung Lai merupakan pilot project dan kita akan menyisir semua kelurahan dan kampung di sini (Sitaro)," kata Andry Budiarjo lewat telepon.

"Kalau dulu sistemnya menatakan satu kabupaten, ini sudah setiap desa sehingga lebih mengurucut dan lebih valid tentunya," tambahnya.

Andry Budiarjo juga mengungkapkan program ini akan sangat membantu masyarakat di Sitaro.

Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen, dan Kepala BPJS Kesehatan Manado, drg Betsy Roeroe, saat meluncurkan program Pesiar.

Selain pendataannya sangat jelas, tujuannya juga diharapkan semua warga bisa terdaftar keanggotannya.

"Sehingga tidak ada kendala lagi saat berobat karena biaya ditanggung BPJS Kesehatan," ucapnya.

“Kita juga akan dibantu agen yang dibentuk di desa bekerja bersama lewat pemerintah desa untuk melaksanakan program ini," jelas Andry Budiarjo.

Sementara itu, Evangelian Sasingen berharap seluruh warga di Sitaro bisa terbantu dengan adanya program Pesiar.

Baginya, merdeka dalam kesehatan akan menjadi impian semua orang termasuk warga di pesisir NKRI itu.

Baca juga: Apel Senin Pemkab Bolmut Sulawesi Utara, Rachmat Pontoh Ingatkan Disiplin ASN

Baca juga: Pantas Panji Gumilang Tolak Dialog Dengan MUI Soal Ajaran Ponpes Al Zaytun, Ternyata Ada Fatwa Haram

"Tidak ada alasan untuk tidak mendukung hal yang baik bagi masyarakat," kata Evangelian Sasingen.

"Dengan adanya program ini semoga keanggotaan akan bertambah dan cakupan akan meluas bahkan menyeluruh," tutupnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini