Pangan Murah di Manado

Bulog Dukung Program Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulawesi Utara

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bulog Sulawesi Utara, Abdul Muis.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bulog Sulawesi Utara menjamin ketersediaan beras di Sulut. 

Hal ini diungkapkan Kepala Bulog Sulut, Abdul Muis, saat peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional secara hybrid di Lapangan Maesa Perkamil, Manado, Senin (26/6/2023).

"Stok beras aman," kata dia. 

Menurut Abdul Muis, ketersediaan 2.500 ton dan GPM 2 ribu ton memperkuat ketersediaan beras di Provinsi Sulut.

Ia menuturkan, operasi pasar akan terus dilakukan hingga 31 Desember 2023.

“Sesuai dengan petunjuk Pak Gubernur Sulut kepada kami agar operasi pasar dapat dilakukan setiap hari sampai 31 Desember. Jadi kami terus menggelontorkan beras setiap hari,” ungkapnya.

Menurut Abdul Muis, pihaknya menyiapkan 100 ton untuk Sulut pada acara GPM.

Untuk di Perkamil sendiri ada 20 ton. 

"Kalau kurang kita akan tambah sampai 500 ton. Untuk minyak goreng kita siapkan 3 ribu ton dengan harga murah,” ungkapnya.

Pemprov Sulut meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Maesa Perkamil, Manado, Senin (26/6/2023). 

Peluncuran tersebut berlangsung serentak di seluruh Indonesia.

Plt Kadis Pangan Sulut, Praseno Hadi, mengatakan GPM digelar sesuai instruksi pusat. 

"Di Sulut ini saya didampingi Bulog, OJK, Bank Indonesia, camat, dan lurah, semua bersama-sama bergotong royong melaksanakan Gerakan Pangan Murah,” kata dia. 

Sebut dia, GPM bertujuan menstabilkan stok pangan serta menjaga harga. 

GPM dirasa pas karena kebutuhan masyarakat meningkat jelang Idul Adha 2023. 

Halaman
123

Berita Terkini