Penemuan Mayat di Minut

Hasil Pemeriksaan Jenazah Pria di Minahasa Utara, Ditemukan Meninggal tak Wajar di Dalam Kamarnya

Penulis: Alpen Martinus
Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di kamar rumahnya di Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu 25 Mei 2023.

Jenazah ditemukan oleh tiga orang temannya yang kemudian melapor ke Polsek Airmadidi.

Korban meninggal tidak wajar di dalam kamarnya.

Baca juga: Penjelasan Puskesmas Terkait Hasil Pemeriksaan Mayat yang Ditemukan Meninggal di Minut

Kapolsek Airmadidi Iptu Yusi Kristiana saat bersama keluarga korban di TKP. (tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)

Para saksi yang menemukan korban hanya melihat korban melalui ventilasi rumah tersebut.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

sedangkan jenazah tersebut diturunkan dan dibawa Puskesmas Airmadidi.

hasil pemeriksaan terhadap jasad korban pun dibeberkan.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Mengapung di Laut Kawasan Megamas Manado Tadi Pagi, Korban Warga Minahasa

Kapolsek Airmadidi Iptu Yusi Kristiana saat ditemui di lokasi menyampaikan tidak ada tanda-tanda kekerasan dari jenazah seorang pria yang ditemukan meninggal di Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. 

"Berdasarkan pemeriksaan dari Puskesmas Airmadidi, jenazah tidak ada tanda-tanda kekerasan," terang Iptu Yusi Kristiana.

Yusi Kristiana menuturkan, jenazah pria tersebut telah diserahkan kepada keluarga untuk proses persemayamannya.

"Orang tua masih di Jakarta, jadi masih menunggu apakah akan diautopsi atau tidak," ujar Yusi Kristiana.

Baca juga: Identitas Mayat yang Ditemukan di Kawasan Megamas Manado Terungkap, Ternyata Warga Minahasa

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Kecamatan Kalawat, Minut. 

Ia ditemukan telah tergantung di dalam kamar pada Minggu 25 Juni 2023.

Kepala Lingkungan di kelurahan tempat pria itu tinggal menyampaikan kronologi penemuan jenazah pria tersebut. 

"Sekitar pukul 15.30 Wita, ada tiga orang teman korban minta tolong ke rumah saya bahwa teman mereka sudah tergantung di rumahnya," ujar Kepala Lingkungan. 

Lanjutnya, sebagaimana penjelasan ketiga teman korban mereka melihatnya tergantung di dalam kamar hanya melalui ventilasi pintu kamar.

Setelah mendapat laporan tersebut, Kepala Lingkungan langsung berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kepolisian.

Kemudian bersama pemerintah dan kepolisian didampingi TNI langsung ke TKP.

"Korban sudah 2 minggu di sini, sebelumnya tinggal di Bahu," ujar Kepala Lingkungan.

Dirinya menjelaskan, korban hanya menjaga rumah orang tuanya yang keluar daerah. 

Hasil pemeriksaan jasad korban

Rumah tersebut langsung dikerumuni masyarakat, saat diketahui pria tersebut sudah meninggal dalam keadaan tidak wajar.

Turun langsung Polsek Airmadidi, dari TNI, Pemerintah Kelurahan dan dari Puskesmas Airmadidi.

Brian Kolomban mewakili dokter dari Puskesmas Airmadidi saat diwawancarai sampaikan bagaimana hasil pemeriksaannya.

Menurut Brian, dari haril pemeriksaan kematian sudah lebih dari 8 jam saat ditemukan.

Kemudian kata Brian, sudah diperiksa secara fisik semua badan korban, memang tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Memang untuk hasil jelasnya menurut Brian, nanti kalau keluarga ingin autopsi.

Tapi bagi Brian, kalau dari fisik tidak ada tanda-tanda tinggal keputusan dari keluarga apakah mau di autopsi atau tidak.

Meskipun kaki korban sampai di lantai, tapi Brian sampaikan sudah banyak kasus serupa seperti itu.

"Sudah banyak terjadi kasus seperti ini, bukan baru kali ini," ungkap Brian.

Kapolsek Airmadidi Iptu Yusi Kristiana saat ditemui di lokasi menyampaikan hal yang sala.

"Berdasarkan pemeriksaan dari Puskesmas Airmadidi, jenazah tidak ada tanda-tanda kekerasan," tegas Kapolsek.

Dengan begitu Kapolsek menegaskan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk proses persemayamannya.

"Orang tua masih di Jakarta, jadi masih menunggu apakah akan diotopsi atau tidak," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Kecamatan Kalawat, Minut. 

Ia ditemukan telah tergantung di dalam kamar pada Minggu 25 Juni 2023.

Kepala Lingkungan di kelurahan tempat pria itu tinggal menyampaikan kronologi penemuan jenazah pria tersebut. 

"Sekitar pukul 15.30 Wita, ada tiga orang teman korban minta tolong ke rumah saya bahwa teman mereka sudah tergantung di rumahnya," ujar Kepala Lingkungan. 

Lanjutnya, sebagaimana penjelasan ketiga teman korban mereka melihatnya tergantung di dalam kamar hanya melalui ventilasi pintu kamar.

Setelah mendapat laporan tersebut, Kepala Lingkungan langsung berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kepolisian.

Kemudian bersama pemerintah dan kepolisian didampingi TNI langsung ke TKP.

"Korban sudah 2 minggu di sini, sebelumnya tinggal di Bahu," ujar Kepala Lingkungan.

Dirinya menjelaskan, korban hanya menjaga rumah orang tuanya yang keluar daerah. 

Pengingat

Berita ini TIDAK/BUKAN ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.

Lokasi penemuan mayat di Lingkungan 10 Kelurahan Sukur, Kalawat, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.
Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.

Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (fis)

Berita Terkini