Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pemotor Nmax Tewas di Tempat Setelah Menabrak Belakang Truk yang Sedang Mogok

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cilincing, Koja, Jakarta Utara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk trailer.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Harga HP iPhone Akhir Bulan Juni 2023: iPhone 11, iPhone 13 Pro, iPhone 14, Dijual Mulai Rp 3 Jutaan

Baca juga: Pemerintah dan Warga Airmadidi Gandeng BPBD Minut Bersihkan Pohon Rawan Tumbang di Jalan Soekarno

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Cilincing depan Dealer Yamaha Dunia Motor, Koja, Jakarta Utara pada Kamis (22/6/2023) malam.

Seorang pengendara sepeda motor berinisial RRF (27) tewas di lokasi usai menghantam truk trailer yang sedang mogok di tepi jalan raya.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat korban melaju dari arah barat ke timur di Jalan Raya Cilincing.

Namun, saat melaju dengan kecepatan tinggi korban menggunakan motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi B 4056 FHB tak sadar ada truk trailer mogok di depannya.

"Menurut keterangan saksi awalnya korban melaju dari arah Barat ke Timur di Jalan Raya Cilincing wilayah Jakarta Utara," kata Edy saat dikonfirmasi, Kamis (22/6/2023).

"Namun tiba-tiba motor yang dikendarai korban menabrak truk trailer yang sedang mogok di depannya," sambungnya.

Alhasil, motor yang dikendarai korban menyeruduk bagian belakang truk hingga korban alami luka berat di kepala dan tewas di tempat.

"Akibat lakalantas tersebut pengendara motor alami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP," ujarnya.

Tak hanya itu, motor yang digunakan korban juga mengalami kerusakan berat pada bagian depan akibat menghantam bagian belakang truk trailer. 

Kini kecelakaan maut tersebut sudah ditangani oleh Satlantas wilayah Jakarta Utara dan korban sudah dievakuasi. 

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita Terkini