Usut punya usut, mereka ingin menciptakan duet pembalap epic lewat kehadiran Marc Marquez dan Pedro Acosta.

Yap, Marc Marquez tidak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Honda lebih gasik dari kontrak yang sudah diteken.

Diketahui, pembalap asal Spanyol ini terikat kontrak dengan Repsol Honda hingga MotoGP 2024 berakhir, Artinya, sekalipun bergabung ke KTM, skenario itu baru bisa terealisasi di musim 2025.

Namun situasi itu bisa terjadi lebih cepat mengingat Marc Marquez perlahan mulai muak dengan timnya.

Honda Racing Corporation (HRC) gagal memberikan motor yang sesuai dengan keinginan pembalap berjuluk The Baby Alien ini.

Terbukti di tujuh seri awal MotoGP 2023, Marc Marquez sekalipun belum bisa memetik kemenangan.

Bahkan pada seri Jerman di Sirkuit Sachsenring, empunya nomor #93 ini memutuskan mundur dari balapan karena cedera setelah mengalami crash sebanyak lima kali sepanjang akhir pekan.

Hal tersebut yang kemudian membuat para pakar dan pengamat MotoGP menilai kepergian Marquez setelah MotoGP 2023 bukan hal yang mustahil.

KTM berencana menduetkan Marquez dengan Pedro Acosta, boach ajaib yang kini berlaga di kelas Moto2.

Pedro Acosta beberapa waktu lalu telah mengungkapkan niatnya bahwa sekalipun naik ke kelas premier, dirinya akan pilih bertahan dengan KTM.

Sedangkan dari Monster Energy Yamaha, juga berpeluang untuk ditinggal Franco Morbidelli yang kontraknya akan usang setelah MotoGP 2023 usai.

Morbidelli dikabarkan tertarik bergabung dengan tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing.

Meski demikian, pembalap asal Italia itu juga harus menunggu realisasi kepergian Marco Bezzecchi yang diproyeksikan menggantikan Johann Zarco di Pramac Ducati.

Sedangkan dari Gresini Racing, kabarnya Alex Marquez tetap akan dipertahankan sebagai line-up utama.

Namun adik dari Marc Marquez ini bisa berganti tandem.