Mata Lokal Memilih

Minta Kader Gerindra Tak Jelekkan Lawan, Sufmi Dasco: Insya Allah Takdirnya Prabowo Jadi Presiden

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sufmi Dasco Ahmad dan Prabowo Subianto.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemilihan Umum 2024 semakin dekat.

Kini, partai politik peserta tengah menyiapkan berbagai strategi.

Parpol pun meminta para kadernya menggunakan cara yang sehat, salah satunya Gerindra.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meminta kader dan simpatisan tak saling menjelek-jelekkan lawan politik.

Baginya, saat ini yang terpenting adalah memenangkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai Presiden Indonesia selanjutnya.

Menurutnya, beberapa survei elektabilitas yang menempatkan Prabowo di posisi puncak, sudah cukup sebagai modal.

Bahkan, saat ini Prabowo disebut-sebut sebagai calon terkuat.

"Kita tidak usah colek kanan, tidak usah colek kiri, kita konsentrasi saja memperkenalkan capres kita ke masyarakat," kata Dasco dalam acara Konsolidasi Partai Gerindra Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

"Saya pikir, kita sudah melihat ulasan-ulasan dari pengamat maupun survei-survei bahwa 2023 insya Allah takdirnya Pak Prabowo jadi presiden," ujarnya.

Ia menegaskan, kemenangan Gerindra pada pemilu ditentukan apakah Prabowo berhasil duduk di kursi RI 1 atau tidak.

Baca juga: Ikut Event Runniversary 2nd Bank SulutGo Runners, Steven Kandouw Tuntaskan Rute 6,2 KM

Baca juga: 2 Nama yang Disodorkan PAN dan Golkar untuk Bacawapres Prabowo Subianto, Ada Nama Menteri BUMN

Ia juga berharap agar para kader Gerindra dan simpatisan tidak terbuai dengan hasil survei yang sejauh ini menempatkan Prabowo di atas angin.

"Kita harus tetep bekerja. Kita harus berkonsentrasi dan membuat program-program yang mendekat kepada rakyat," kata Wakil Ketua DPR RI itu.

"Sebagai partai nomor 2 terbesar di negara Republik Indonesia, kita harus tunjukkan bahwa kita adalah partai yang santun. Kita adalah partai yang sopan," ucap Dasco.

Hasil survei beberapa lembaga kredibel belakangan ini menempatkan Prabowo di posisi teratas tingkat keterpilihan sebagai calon presiden 2024-2029.

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang sempat mendominasi tangga survei elektabilitas, kini melorot ke posisi kedua meski telah diumumkan secara resmi sebagai bakal calon presiden dari PDI-P.

Kala Capres PDIP Ganjar Pranowo bersanding dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar dalam acara Halal Bi Halal di Lapangan Tikala, Manado, Kamis (18/5/2023) lalu. (Tribun Manado)
Halaman
12

Berita Terkini