Kini, polisi bergerak cepat untuk mengidentifikasi sosok pelaku pemasangan scan atau barcode Qris palsu kotak amal masjid tersebut.
"Kami akan lakukan identifikasi terhadap pelaku," kata Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra.
Walaupun demikian, Panji mengaku sampai saat ini belum ada pihak yang melayangkan laporan terkait kasus penipuan scan barcode Qris kotak amal.
"Tapi sampai sejauh ini belum ada yang melaporkan si bang," ujarnya.
Berkat keahlian warganet, identitas terduga pelaku pun diungkap.
Dilansir dari akun instagram @redasamudera.id, ada yang memberikan informasi bahwa terduga pelaku berasal dari Medan.
Selain itu, warganet lain juga menampilkan akun linked terduga pelaku.
Tertulis bahwa akun LinkedIn dengan nama Muhammad Iman Mahlil merupakan Fraud Examiner & Investigator dengan kantor di Jakarta.
Tak sampai disitu, KTP terduga pelaku juga ikut tersebar.
Meski demikian, kebenaran unggahan tersebut belum bisa dipastikan dengan benar.
Baca juga: Terungkap Sosok Penipu QRIS di Kotak Amal Masjid adalah Eks Pegawai Bank Milik BUMN, Raup Rp13 Juta
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado : di sini