Prabowo Subianto

2 Nama yang Disodorkan PAN dan Golkar untuk Bacawapres Prabowo Subianto, Ada Nama Menteri BUMN

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Golkar dan PAN sama-sama menyodorkan nama bakal cawapresnya untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres mendatang. PAN menyodorkan nama Erick Thohir untuk pendamping Prabowo Subianto. Sedangkan Golkar mengajukan nama Airlangga Hartarto.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga kini belum mengumumkan sosok yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2024 atau Pilpres 2024.

Tetapi sederet nama mencuat sebagai sosok bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk Prabowo Subianto.

Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) melakukan salam komando dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Baca juga: Potret Pertemuan Puan Maharani dan AHY Pagi Ini di Senayan, Anak SBY Beri Pujian Pada Anak Megawati

Diketahui PKB yang merupakan rekan koalisi Gerindra.

Sedangkan dua parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan arah dukungan di Pilpres 2024.

Hanya saja, dua parpol ini sama-sama menyodorkan nama bakal cawapresnya untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres mendatang.

PAN menyodorkan nama Erick Thohir untuk pendamping Prabowo Subianto. Sedangkan Golkar mengajukan nama Airlangga Hartarto.

Proposal pengajuan tersebut diajukan Golkar setelah PPP mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

PPP sudah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. PPP kemudian menyodorkan nama Sandiaga Uno sebagai bacawapres yang akan mendampingi Ganjar.

Sedangkan di pihak Probowo sendiri, dua partai pendukung utama yakni Gerindra dan PKB sudah menandatangani kontrak politik di Pemilu 2023.

PKB hingga saat ini masih mendorong Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk jadi Cawapres Prabowo Subianto.

PAN merapat ke Prabowo?

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan partai berlambang matahari terbit cenderung merapat mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

"Kelihatannya PAN cenderung ke Gerindra," kata Ketua DPP PAN Saleh di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Namun, Saleh menegaskan PAN juga masih membuka peluang kemungkinan mendukung Ganjar Pranowo.

"Meskipun begitu terbuka peluang ke Ganjar," ujarnya.

Anggota Komisi IX DPR RI ini menjelaskan partai besutan Zulkifli Hasan atau Zulhas tersebut saat ini masih mengalir.

Saleh juga tak menampik jika wacana duet Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Zulhas masih mengemuka.

"Airlangga-Zulhas masih, masih ngalir 3 jalur ini, sekarang tidak ada yang tersumbat," ungkapnya.

Saleh pun mengakui mendorong Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.

"Ya saya kira secara umum diketahui bahwa PAN memang mendorong Pak Erick Thohir ya sebagai cawapres di Pemilu yang akan datang," katanya.

Saleh berharap dorongan agar Erick Thohir jadi cawapres tersebut diakomodir parpol yang berkoalisi dengan PAN nantinya.

Menurutnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut layak didorong sebagai cawapres.

Saleh juga merespons wacana pembentukan poros baru koalisi permanen dengan meleburkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri atas Gerindra dan PKB dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar dan PAN.

Dia menyadari bahwa penentuan cawapres dalam koalisi tersebut juga nantinya ada dinamika.

"Dan itu saya kira wajar-wajar saja dinamika cawapres itu ada gitu," ungkap Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak menampik bila PAN menyodorkan nama Erick Thohir untuk jadi Cawapres Prabowo.

“PAN ketika kami datang menawarkan Erick Thohir sebagai sebagai wakil presiden,” kata Ahmad Muzani dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6).

Dia menyebut Partai Gerindra menanggapi dengan sangat positif tawaran PAN menyoal Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo.

Terlebih Erick Thohir merupakan figur yang memiliki banyak keunggulan.

Lebih dari itu, dia mengungkapkan, perihal Erick Thohir cawapres Prabowo telah juga disampaikan secara langsung kepada Prabowo dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar secara langsung.

“Dan sudah kami sampaikan kepada PKB. Jadi kami tidak ada yang ditutup-tutupi,” kata Ahmad Muzani.

Golkar Dorong Cawapres dari KIB

Ketua Bappilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan pihaknya terus mendorong terbentuknya koalisi permanen yang berisikan Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN.

Koalisi tersebut seolah merepresentasikan gabungan KIB dan KKIR.

"Sekali lagi, permanen itu kan sifatnya. Bukan namanya, sifatnya. Kalau elemennya itu empat partai, ada Golkar, ada empat, ada tiga, ada PKB, saya rasa ini relevan sekali dengan integrasi dua koalisi, yaitu KIB dan KKIR, menuju menjadi koalisi besar," kata Nusron di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/6).

Menurutnya, empat partai tersebut nantinya bisa berembuk untuk menentukan nama koalisi.
Terpenting dua koalisi melebur menjadi satu lebih dulu.

Sementara itu mengenai konfigurasi capres dan cawapres, Nusron memandang capresnya sudah pasti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut dia cawapres bisa dari perwakilan KIB, baik Golkar atau PAN. Mengingat Prabowo yang ditentukan sebagai capres merupakan representasi KKIR.

"Kan KKIR sudah mempunyai calon presiden yang pakem yang tidak mau ditawar, namanya Pak Prabowo Subianto. Supaya ini (koalisi) bisa melebur, kan kita juga harus ada yang mau mengalah. Oke kalau begitu presidennya dari KKIR, tapi wakil presidennya dari KIB," kata Nusron.

Golkar sendiri menawarkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai cawapres dari KIB.

Kendati begitu, masih perlu ada keputusan resmi mengenai siapa yang akan disodorkan.

"Ya KIB siapa biar diputus dalam KIB. Tapi tentunya karena saya orang Golkar, berkepentingan supaya KIB itu nanti yang muncul nanti nama Pak Airlangga Hartarto. Kenapa? Karena Airlangga merupakan Ketua Umum Golkar, dalam KIB, Golkar juga partai paling besar, wajar dong dan relevan begitu," katanya. (Tribunnews.com)

Baca juga: Survei IPO : Erick Thohir Duduki Peringkat Pertama Cawapres yang Kompeten Bagi Prabowo Subianto

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Berita Terkini