Ia mengungkapkan, kronologi kecelakaan bermula ketika truk DK 8213 AB yang dikemudikan Aditya Yoga Anggara Putra (29) melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Memasuki wilayah Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, truk tersebut hendak menyalip kendaraan lain di depannya.
Nahas, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul pikap DK 8244 WF yang dikendarai Agus Santika.
Tabrakan pun tak terhindarkan.
Akibat benturan keras yang terjadi, truk terguling miring di tengah jalan, sementara mobil pikap ringsek bagian depannya.
"Kecelakaan diduga karena (pengemudi) truk tidak memperhatikan kendaraan yang bergerak dari arah berlawanan saat akan mendahului," jelasnya.
Kecelakaan lainnya
Arus lalulintas dari Kota Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya, mengalami kemacetan pada Kamis (15/6/2023).
Informasi yang didapat, kemacetan ini disebabkan karena adanya truk yang mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di sosial media, tampak truk berwarna hijau tersebut datang dari arah Berastagi menuju ke Kota Medan.
Tampak, badan truk sudah terguling ke arah kiri dengan muatan jagung yang sudah sebagian besar tumpah ke badan jalan.
Berdasarkan keterangan dari salah satu pengendara yang melintas Vandri Sebayang, dari informasi warga sekitar diketahui jika truk tersebut terguling sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi.
Namun, untuk kronologi kecelakaan tunggal yang dialami truk tersebut masih belum diketahui secara pasti.
"Tadi dapat informasi, kurang lebih sekitar jam 7 pagi tadi kejadiannya," Ujar Vandri.
Akibat dari peristiwa ini, membuat arus lalulintas baik dari Kota Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya mengalami kemacetan yang cukup parah.