TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw meminta kepala desa di Sulut turut dalam upaya mengatasi stunting, inflasi dan pendidikan.
Hal itu diucapkan Steven Kandouw pada kegiatan Sosialisasi Penataan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dan Desa Adat di Lingkungan Pemprov Sulut, Selasa (13/6/2023) di Hotel Ibis Manado.
"Kepala desa harus fokus pada masalah penanganan inflasi, stunting dan pendidikan," katanya.
Untuk mencegah inflasi, ia menuturkan, kepala desa musti mendayagunakan dana desa untuk kegiatan yang mendorong masyarakat desa memproduksi sendiri barang.
Sementara untuk atasi stunting, perlu langkah progresif dari kepala desa.
"Kalau perlu kepala desa sediakan susu untuk anak - anak umur satu hingga empat tahun," kata dia.
Menurut dia, kepala desa harus memantau kondisi stunting di desa dan mengambil langkah cepat.
Dia menuturkan, masalah stunting akan selesai dengan cepat jikalau pemerintah desa tanggap. Wagub menerangkan, stunting di Sulut masih tinggi.
"Prevalensinya masih 20 persen, artinya dari 100 orang ada 20 yang stunting, ini masalah yang harus kita atasi bersama," katanya.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah pendidikan.
Ungkap Steven Kandouw, setelah inflasi, stunting dan pendidikan beres, barulah kepala desa dapat mendayagunakan sektor lain.
Steven Kandouw mengapresiasi Dinas PMD yang sudah menggelar kegiatan tersebut.
Sebut dia, pelatihan itu strategis karena dana desa yang mengucur tahun kini lumayan besar.
"Dan kenyataannya masih banyak kepala desa yang tidak menggunakan dana desa tersebut dengan semestinya, jadi perlu diarahkan mana yang prioritas," katanya. (Art)
Baca juga: Masih Ingat Sulami Manusia Kayu Asal Sragen? Dulu Hebohkan Indonesia, Kini Dikabarkan Meninggal
Baca juga: Olly Dondokambey Jawab Isu Bila Ganjar Pranowo Jadi Presiden, Posisi Menteri akan Ditentukan PDIP
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.