TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang pengumuman Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Anies Baswedan, sejumlah partai di koalisi perubahan terus berusaha.
Mereka akan berusaha agar sosok yang mereka usung bisa mendampingi Anies Baswedan.
Paling keras berusaha adalah Partai Demokrat yang berusaha untuk memuluskan jalan AHY.
Baca juga: Nasib Anies Baswedan, Demokrat Dijadwalkan Bertemu PDIP, Hubungan dengan NasDem Memanas?
Sebab memang saingan AHY cukup berat yaitu Khorfifah Indar Parawansa dan Ahmad Heryawan.
Sebenarnya ada banyak kandidat, namun tiga tokoh tersebut paling berpeluang.
Namun bisa jadi Anies Baswedan mengambil dari luar tiga nama tersebut.
Itu akan menjadi kejutan bisa terjadi.
Baca juga: Sudirman Said: Sesuai Piagam Kesepakatan 3 Parpol, Anies Baswedan Penentu Cawapres di Pilpres 2024
Hubungan dua partai politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yaitu NasDem dan Demokrat, tengah memanas terkait penentuan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
NasDem dan Demokrat saling serang satu sama lain soal pengumunan cawapres Anies.
Menanggapi hubungan NasDem dan Demokrat yang semakin memanas, PKS yang juga tergabung di Koalisi Perubahan, turut menanggapi.
Juru Bicara PKS, M Kholid, menilai memanasnya hubungan NasDem dan Demokrat karena opini pribadi dari Ketua Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief, dan Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali.
Baca juga: Soal Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Klaim Hanya AHY yang Memenuhi Persyaratan
Padahal, kata M Kholid, komunikasi antara pimpinan parpol di Koalisi Perubahan sangat baik.
"Saya kira komunikasi antar pimpinan sangat baik. Ini 'kan pernyataan individual dari Pak Ahmad Ali NasDem dan Andi Arief Demokrat," ujar Kholid saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (10/6/2023).
Diketahui, penentuan cawapres Anies Baswedan pertama kali disinggung oleh Andi Arief yang merespons elektabilitas capres dari survei Indikator.