Kecelakaan Lalu Lintas

Pemuda Tewas Dihantam Kereta Api, Sempat Diberi Peringatan oleh Warga, Terungkap Kondisi Kejiwaannya

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang pemuda tewas terserempet kereta api (KA) 04 Argo Bromo Anggrek, rute Gambir-Pasar Turi, di Jalan Raya Sememi Baru, Sememi, Surabaya.

Sejumlah warga kerap mendapati korban berjalan seorang diri tanpa arah berkeliling permukiman sekitar Kelurahan Sememi.

"Biasa jalan sekitar sini, kami teriaki agar gak dekat-dekat rel KA," ujar Adi warga setempat, saat ditemui TribunJatim.com.

Sebelumnya, EPW (26) warga Menganti, Gresik, ditemukan tergeletak dengan luka parah di samping gundukan fondasi rel kereta yang lokasinya, tepat di belakang bangunan Mapolsek Benowo sekitar pukul 05.46 WIB.

Penemuan tubuh korban diketahui pertama kali oleh saksi yang merupakan petugas keamanan Stasiun Kandangan, berinisial MAKP (21) warga Mojokerto.

Semula saksi tersebut mendapatkan laporan dari masinis KA yang sempat mendapati adanya temuan seorang pria berjalan di pinggiran rel kawasan tersebut, dan terserempet lokomotif.

Masinis KA meminta petugas perlintasan terdekat untuk berkoordinasi dengan unit keamanannya melakukan pengecekan di lokasi.

Ternyata benar.

Ditemukan tubuh korban tergeletak tak bergerak dengan luka parah di kepala dan dada, akibat benturan.

Namun, petugas atau saksi yang tiba di lokasi tidak mendapati adanya identitas korban.

"Pihak Stasiun Kandangan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk dilakukan pengecekan sebagai hasil memang benar adanya orang korban terserempet KA," ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat saat dihubungi TribunJatim.com.

Sementara itu, Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya, Kompol Nurdianto Eko Wartono tidak menampik bahwa insiden tersebut sebagai kejadian kecelakaan orang tertabrak kereta.

Apalagi berdasarkan informasi hasil penyelidikan sementara yang telah dihimpun oleh personelnya, dari kerabat korban, korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan sehingga menyebabkan membuat korban tak sadar berjalan ke rel dan terserempet lokomotif kereta.

"Diduga kuat murni insiden kecelakaan orang tertabrak KA. Berdasarkan informasi awal yang kami himpun dari kerabat korban, bahwa si korban memiliki riwayat gangguan jiwa sehingga tak sadar berjalan di rel KA dan terserempet.

Namun penyelidikan lebih lanjut terus kami lakukan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com. (*)

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Polisi Tewas, Mobil Dibawa Anggota TNI Terjun ke Jurang Sedalam 70 Meter

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Berita Terkini