".....Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali." (QS. Annisa: 142)
Menurutnya, orang tersebut berzikir, tetapi sedikit.
Dia berdoa agar untuk semua umat Islam agar jauh dari sifat munafik.
"Apa yang harus kita lakukan? Dua hal, salat dengan ikhlas, semangat, jangan malas-malasan.
Yang kedua, berzikir sebanyak-banyaknya. Rugi bagi manusia yang tahu enaknya zikir, indahnya zikir, tapi tidak berzikir. Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang mengucapkan Alhamdulillah 100 kali, sebelum terbit matahari di pagi hari, dan sebelum tenggelam matahari di petang hari, pahalanya seperti orang bersedekah 100 kuda perang fii sabilillah."
Zikir Yang Disukai Allah
Ibnu Abbas ra berkata,
"Ketika Allah SWT menjadikan Arasy, lalu menyuruh malaikat memikulnya. Para malaikat merasakan amat berat memikulnya.
Kemudian Allah SWT menyuruh malaikat membaca (menyebut) Subhanallah.
Sebaik saja malaikat membacanya, maka terasa ringan memikul Arasy dan mereka terus menyebut (berzikir) selama-lamanya."
Kata Ibnu Abbas ra lagi,
"Apabila Allah SWT menjadikan Adam as. Maka mula-mula yang keluar dari mulut Adam ialah bersin.
Lalu Allah ilhamkan kepadanya untuk membaca (menyebut) Alhamdulillah. Sebaik saja Adam as menyebut Alhamdulillah, lalu Allah menjawab;
Yarhamuka Rabbuka (karena rahmat itulah Aku menjadikan engkau).