PDIP

Detik-detik Megawati Menangis Saat Kegiatan Rakernas lll PDIP,  Awalnya Wanti-wanti Kader, Tapi

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri

Namun, dirinya kembali melanjutkan pidatonya dan mengatakan bahwa Taufik Kiemas adalah sosok yang semangat hingga senang menolong sesamanya yang membutuhkan.

"Keteladanan beliau adalah selalu merangkul, mencari solusi, dan selalu membuat terbuka tangannya untuk menolong siapapun yang membutuhkannya," puji Megawati.

Megawati juga mengungkapkan sang suami telah meninggalkan legacy atau warisan, yaitu agar empat pilar kebangsaan tetap dipegang sebagai landasan bernegara dan berbangsa.

"Almarhum telah meninggalkan legacy bagi bangsa ini, berjuang bagi tegaknya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (yaitu) Pancasila, UUD 1945, Bhinekka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI," cerita Megawati.

Sebagai informasi, Taufiq Kiemas meninggal pada 8 Juni 2013 di sebuah rumah sakit di Singapura.

Kabar tersebut diketahui pertama kali melalui cuitan dari Ketua DPP PDIP saat itu, Pramono Anung, di akun Twitter pribadinya.

"Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan," tulis Pramono.

Dikutip dari Kompas.com, sebelum meninggal dunia, Taufiq sempat mendampingi Wakil Presiden RI saat itu, Boediono, untuk meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, NTT.

Lalu pada 9 Juni 2013, prosesi pemakaman Taufiq Kiemas pun digelar dan dipimpin oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku inspektur upacara.

Jenazah Taufiq Kiemas pun dimakamkan di TMP Kalibata di samping makam ayahnya, Tjik Agus Kiemas dan ibunda Hamzathoen Roesyda.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini