Sementara itu, untuk satu orang pengendara sepeda motor lainnya atas nama Deni yang juga warga mengalami luka.

Deni yang mengendarai sepeda motor jenis Supra X dengan Nopol BH 4604 JA sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak.

"Namun korban atas nama Deni pagi tadi sudah meninggal dunia.

Deni mengalami luka lecet pada bagian dada sebelah kanan, rahang kanan patah, betis sebelah kanan lecet, bengkak pada telapak kaki kanan, tangan kanan mengalami luka robek, yang dari tadi malam tidak sadarkan diri," katanya, Kamis (8/6/2023).

Kecelakaan lainnya

Sebuah sepeda motor Honda Vario 150 terlihat nyungsep di kolam ikan alun-alun Tulungagung sebelah selatan.

Sebelumnya sepeda motor ini terbang melewati trotoar, lalu menghantam huruf A pada lampu tulisan “Taman Aloon-aloon”.

Badan sepeda motor itu nyangkut di tembok kolam setinggi sekitar 50 centimeter dengan roda belakang terangkat.

Sedangkan roda depannya masuk ke dalam kolam, setelah sebelumnya menghantam lampu berbentuk huruf A pada tulisan Aloon-aloon.

Rangka sepeda motor dengan nomor polisi AG 5791 RDV warna hitam ini juga patah.

“Sepeda motornya sudah dibawa ke Polsek Kota. Hanya satu lampu huruf A yang rusak,” terang Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung, Dedi Eka Purnama.

Pengendara sepeda motor itu adalah HK (23) yang berasal dari Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.

Saat magrib, HK memacu sepeda motor jenis matic itu dengan kecepatan tinggi dari Jalan Diponegoro, tanpa mengenakan helm.

Setelah lewat simpang empat TT HK terus ngebut lurus ke utara tanpa mengurangi kecepatan hingga terjadi kecelakaan itu.

“Orangnya tidak terluka. Ada keluarganya yang datang terus dia pulang ke sekitar Apollo sana dengan jalan kaki,” sambung Dedi.