TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) di Kota Tomohon bakal menjadi penerima Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tomohon Joice Taroreh.

"Saat ini disiapkan 50 calon penerima program RTLH," kata Joice pekan lalu.

Untuk tahapan, Dinas Perkim sementara akan melakukan verifikasi data calon yang diusulkan tiap-tiap Kelurahan.

"Kami terima usulan calon penerima dari para Lurah. Kemudian kita verifikasi, apakah memenuhi persyaratan. Kan ada persyaratan selein administrasi, ada juga teknisnya. Apa betul calon penerima ini tidak layak Huni," jelas Joice.

"Sekarang masih verifikasi. Baru kami SK kan. Kemudian disosialisasikan semua penerima di Kelurahan," tambah Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tomohon ini.

Adapun untuk penerima RTLH mendapat dana bantuan sebesar Rp 20 Juta. Dengan rincian Rp 17,5 juta untuk bahan. Sedangkan Rp 2,5 juta untuk biaya kerja.

"Biaya bahan Rp 17,5 juta. Lalu Rp 2,5 juta untuk biaya kerja," katanya seraya menyebut tak menutup kemungkinan biaya kerja bisa ditambahkan untuk beli bahan.

"Meski tak menutup kemungkinan jika ada swadaya masyarakat. Biaya orang kerja bisa ditambahkan ke pembelian bahan. Kalau misalnya penerima ini biasa ikut kerja bakti, otomatis kan akan ada swadaya atau partisipasi dari masyarakat," tukas Joice.

Sementara untuk mekanisme pencairan dilakukan bertahap disalurkan lewat penyedia.

"Misalnya jika sudah selesai tahap 1 baru kita tambah drop. Jadi disalurkan lewat penyedia. Kami hanya buat RAB sesuai kebutuhan. Kan tiap calon penerima beda-beda kebutuhan, mungkin ada yang perbaikan toilet," terangnya.

"Syarat penerima harus lahan milik pribadi," tandas Joice. (hem)

Baca juga: Kasus-kasus Prostitusi Online yang Pernah Diungkap di Sulut, Terbaru Polisi Amankan 28 Orang

Baca juga: Kader Senior Partai Gerindra Sulut Usul Ganti Conny Rumondor, Isu Kudeta Sengaja Dihembuskan

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.