PDIP

Isu Jokowi Dukung Prabowo Subianto Mencuat, PDIP Tegas Membantah

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu di Istana Negara. Kabar Terbaru, PDIP Tegas Membantah Terkait Isu Jokowi Dukung Prabowo Subianto. PDIP tegas membantah soal isu Jokowi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

AHY masuk daftar cawapres yang disiapkan PDIP

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata juga masuk dalam radar PDIP sebagai calon pendamping Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan hari pertama di Sekolah Partai DPP PDI-P, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Seperti diketahui saat ini adalah salah satu calon kuat pendamping Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Koalisi dibangun oleh tiga partai yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem dan PKS.

Selain nama AHY, Puan juga menyebut nama Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Airlangga diketahui juga masuk dalam radar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIB) yang digagas Partai Gerindra dan PKB.

"Kalau boleh saya sebut yang ada di media, ada Pak Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD) sudah masuk namanya," kata Puan.

"Kemudian ada nama Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Pak Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), kemudian ada Pak AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), dan Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto).

Nama-nama itu masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," tuturnya.

Puan mengatakan, masing-masing tokoh punya kelebihan.

Selanjutnya, PDIP akan mempertimbangkan figur yang sejalan dengan visi dan misi capres serta partai untuk dipasangkan dengan Ganjar di panggung pilpres.

Menurutnya, hingga kini belum ada nama yang diputuskan sebagai cawapres Ganjar.

Masukan dan diskusi bersama banyak pihak masih akan terus dilakukan untuk menentukan calon RI-2.

“Kali ini masih menimbang-nimbang untuk nama yang ada,” ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini