Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  23 daerah yang terdampak bencana alam di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, mendapat bantuan.

Bantuan tersebut disalurkan oleh Dinas Sosial Sitaro.

Adapun batuan tersebut berupa bahan makanan, termasuk beras. 

Bantuan tersebut diambil dari Cadangan Beras Pemerintah atau CBP.

Diketahui, dari Januari hingga Mei 2023 lalu, telah terjadi  bencana alam di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

Bencana alam tersebut mulai dari erupsi Gunung Api Karangetang hingga bencana-bencana alam yang ditimbulkan sebagai dampak cuara ekstrem.

Hal itu membuat pemerintah daerah bergerak melakukan berbagai upaya termasuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak. 

Catatan Tribun Manado, hingga awal Juni 2023 ini, bantuan yang telah tersalur ke masyarakat terdampak bencana di Sitaro ada 18.645 kilogram CBP. 

Berikut daftar daerah di Sitaro Sulawesi Utara yang mendapat bantuan CBP Tahun 2023:

1. Kampung Dompase Siau Tengah
Jenis bencana: Erupsi Gunung Karangetang
Jumlah warga terdampak: 73 jiwa
Jumlah CBP: 450 kg

2. Kelurahan Bebali Siau Timur
Jenis bencana: Erupsi Karangetang dan Banjir
Jumlah warga terdampak: 77 jiwa dan 1 KK
Jumlah CBP: 900 kg

3. Kampung Apelawo Siau Timur
Jenis bencana: Angin Kencang
Jumlah warga terdampak: 1 KK
Jumlah CBP: 20 kg

4. Kampung Kanang Siau Timur
Jenis bencana: Angin Kencang
Jumlah warga terdampak: 37 KK
Jumlah CBP: 430 kg

5. Kampung Tulusan Tagulandang
Jenis bencana: Banjir
Jumlah warga terdampak: 5 KK
Jumlah CBP: 50 kg

6. Kampung Lia Siau Timur
Jenis bencana: Puting Beliung
Jumlah warga terdampak: 1 KK
Jumlah CBP: 50 kg

7. Kampung Lia 1
Jenis bencana: Puting Beliung
Jumlah warga terdampak: 10 KK
Jumlah CBP: 100 kg

8. Empat Kampung di Kecamatan Biaro
Jenis bencana: Cuaca Buruk
Jumlah warga terdampak: 1.275 jiwa
Jumlah CBP: 2.550 kg

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Fictional - Khloe Rose: I Fall In Love With Boys I See On A TV Screen

Baca juga: Kronologi Antony Lakukan KDRT ke Mantan Pacar, Winger Manchester United Aniaya Dj Berulang Kali

9. Kampung Makalehi Timur Siau Barat
Jenis bencana: Kebakaran
Jumlah warga terdampak: 1 KK
Jumlah CBP: 50 kg

10. Kelurahan Paniki Siau Barat
Jenis bencana: Puting Beliung
Jumlah warga terdampak: 21 KK
Jumlah CBP: 210 kg

11. Kelurahan Tarorane Siau Timur
Jenis bencana: Cuaca buruk dan Erupsi Gunung Karangetang
Jumlah warga terdampak: 875 jiwa
Jumlah CBP: 1.750 kg

12. Kampung Buhias Siau Timur Selatan
Jenis bencana: Cuaca buruk
Jumlah warga terdampak: 650 jiwa
Jumlah CBP: 1.300 kg

13. Kampung Biau Siau Timur Selatan
Jenis bencana: Cuaca buruk
Jumlah warga terdampak: 490 jiwa
Jumlah CBP: 980 kg

14. Kelurahan Akesimbeka Siau Timur
Jenis bencana: Cuaca buruk dan Erupsi Gunung Karangetang
Jumlah warga terdampak: 1 KK dan 1.450 jiwa
Jumlah CBP: 2.915 kg

15. Kelurahan Balehumara Tagulandang
Jenis bencana: Kebakaran
Jumlah warga terdampak: 2 KK
Jumlah CBP: 50 kg

Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen, dan Wakil Bupati Sitaro, John Palandung, saat mengecek ketersediaan CBP di gudang Bulog beberapa waktu lalu.
16. Kelurahan Tatahadeng Siau Timur
Jenis bencana: Cuaca buruk dan erupsi Gunung Karangetang
Jumlah warga terdampak: 1.275 jiwa
Jumlah CBP: 2.550 kg

17. Kampung Balirangeng Siau Timur Selatan
Jenis bencana: Cuaca buruk
Jumlah warga terdampak: 700 jiwa
Jumlah CBP: 1.400 kg

18. Kampung Lai Siau Tengah
Jenis bencana: Erupsi Gunung Karangetang
Jumlah warga terdampak: 625 jiwa
Jumlah CBP: 1.250 kg

19. Kampung Salili Siau Tengah
Jenis bencana: Erupsi Gunung Karangetang
Jumlah warga terdampak: 450 jiwa
Jumlah CBP: 900 kg

20. Kampung Beong Siau Tengah
Jenis bencana: Erupsi Gunung Karangetang
Jumlah warga terdampak: 375 jiwa
Jumlah CBP: 750 kg

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Noldy Mameroh mengatakan, proses penyaluran telah berlangsung sejak awal tahun ini melalui kantor-kantor kelurahan dan kampung maupun langsung di lokasi pengungsian.

"Sebenarnya kami dari Dinsos hanya sebatas mengeluarkan CBP dari gudang Bulog. Selebihnya menjadi tanggung jawab pemerintah kelurahan dan kampung sebagai penerima," kata Noldy Mameroh, Rabu (7/6/2023).

"Tapi seperti beberapa tahun terakhir ini, setiap penyaluran CBP kami (Dinsos) selalu antar (beras) sampai ke kantor keluarahan dan kampung. Nanti masyarakat penerima mengambil langsung ke kantor kelurahan dan kampung," katanya lagi.

Khusus daerah terdampak bencana yang masyarakatnya mengungsi, bantuan langsung disalurkan ke pengungsian. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.