Setibanya di TKP, mobil L300 menabrak belakang motor Beat yang dikendarai Wisriani membawa anaknya yang baru saja putar balik arah.
Dikarenakan jarak yang sudah sangat dekat membuat lakalantas tidak terelakan.
Kasi Humas AKP Sarmadi, SH mengungkapkan, penyebab terjadinya laka lantas tersebut murni karena kelalaian kedua pengendara.
Kondisi cuaca saat kejadian pagi hari cuaca cerah, jalan lurus, aspal mulus, situasi arus lalu lintas sepi.
Serta tidak ada halangan dan rintangan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Untuk pengemudi mobil L300 melaju dengan kecepatan tinggi dan pada saat yang bersamaan menabrak belakang motor Beat yang saat langsung putar balik arah tanpa melihat kendaraan yang melintas dari arah kiri kanan jalan," ungkap Sarmadi.
Dari hasil keterangan sang sopir, ia mengakui salah injak tuas pada saat menabrak motor.
Saat itu ia berencana untuk menginjak rem, namun terinjak tuas gas.
Menyebabkan kendaraan terseret.
"Kalau dari keterangan sang sopir menjelaskan ke personel Satlantas, saat tahu menabrak awalnya ingin menekan tuas rem.
Tetapi, mungkin karena gugup malah terinnjak tuas gas sehingga menyeret sepeda motor dengan pengendara hingga 10 meter dari lokasi tabrakan awal," kata Sarmadi.
Kecelakaan lainnya
Satu unit bus pariwisata berpenumpang 58 orang mengalami kecelakaan di turunan Nagrog, Kampung Palasari, Desa Ciater, Kabupaten Subang.
Pada hari Minggu tanggal 04 Juni 2023 sekira jam 18.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kapolres Subang AKBP Sumarni, kecelakaan bus di Ciater yang terjadi badha Maghrib tadi tidak menimbulkan korban jiwa.