Salah seorang penumpang pria yang selamat dalam kejadian tersebut menyebut, ia tertimpa 10-15 orang ketika kecelakaan terjadi dan keadaan menjadi kacau serta kondisi tubuh korban yang tidak utuh.
"Saya berada di dasar tumpukan orang. Tangan saya terluka dan juga bagian belakang leher saya," ujar pria itu.
"Ketika saya keluar dari gerbong kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk," sambungnya.
BBC melaporkan dugaan penyebab kecelakaan ini diperkiran akibat beberapa gerbong dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Beberapa gerbang kereta yang tergelincir itu berada di jalur yang berlawanan.
Tak lama setelahnya, kereta Howrah Superfast Express yang melakukan perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah kemudian diperkirakan menabrak gerbong yang terbalik.
Pejabat India mengatakan, kereta barang yang sedang berhenti di lokasi juga terlibat dalam insiden tersebut.
Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Lebih lanjut dilakukan penyelidikan tingkat tinggi atas kecelakaan api di Odisha yang dipimpin oleh komisaris Keselamatan Kereta Api, South Eastern Circle.
Komisaris keselamatan kereta api akan bekerja di bawah Kementerian Penerbangan Sipil dan menyelidiki semua kecelakaan semacam itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com SerambiNews.com
Baca Berita Lainnya : Google News