Kecelakaan Lalu Lintas

2 Ibu Tertabrak Mobil Pikap Grand Max Saat Berboncengan Motor, 1 Tewas dan 1 Lainnya Kritis

Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pasar 8, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan yang menewaskan seorang ibu.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pasar 8, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan mobil pikap.

(berita populer: klik link)

Akibat kecelakaan tersebut satu orang tewas.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Diketahui dua orang ibu-ibu pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan maut ini.

Siti Aisyah (58) dan Misni (69), warga Desa Subur, Kecamatan Air Joman, Asahan, kritis dan meregang nyawa setelah tertabrak mobil pikap Grand Max.

Mobil pikap terguling setelah bertabrakan dengan dua emak-emak pengendara sepeda motor di Pasar 8, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan. (Istimewa)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan 3 Kereta Api di India Tadi Malam, Tewaskan 288 Jiwa dan 900 Lainnya Luka-luka

Disampaikan Ipda Jefri Helmi, Kanit Gakum Satlantas Polres Asahan, satu di antara dua korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas air joman.

"Siti Aisyah (58) meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke puskesmas, sedangkan Misni (69) sekarat," kata Jefri, Jumat(2/6/2023).

Katanya, keduanya mengalami luka yang serius hingga mengakibatkan pendarahan.

Dijelaskannya, kecelakaan tersebut bermula saat korban mengendarai sepeda motor dari arah Tanjungbalai menuju Kisaran mengambil jalan terlalu ke kanan.

"Karena ini jalan dua arah tanpa pembatas, jadi ibu-ibu itu mengambil jalur terlalu kanan.

Sehingga saat tiba di TKP, mobil pikap yang datang dari arah berlawanan bermuatan pisang, bersenggolan dengan sepeda motor korban," ungkapnya.

Ia mengaku, kini kasus ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Asahan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 03.00 WIB, Motor vs Mobil APV, 2 Gadis Kembar Tewas

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Suasana Mencekam Saat Kecelakaan Kereta Api di India, Semua Hancur dan Jeritan Minta Tolong Bergema

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Berita Terkini