TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut tragis di India yang sebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Diketahui kecelakaan maut tersebut melibatkan kereta api.
Dimana sebanyak tiga kereta api bertabrakan.
Akibat kecelakaan tersebut total 288 orang meninggal.
Sementara korban luka hampir mencapai 900 orang.
Kecelakaan kereta api ini menjadi musibah besar transportasi di dunia.
Korban meninggal dunia berpotensi terus bertambah.
Baca juga: Polisi Tahan Kepsek dan Guru yang Cabuli 12 Siswa Madrasah, Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Terungkap Penyebab Jemaah Haji Lansia Nangis Minta Pulang ke Indonesia, Ternyata Karena Hal Ini
Musibah besar transportasi kembali terjadi di India.
Peristiwa ini terkait dengan kecelekaan kereta api yang menjadi transportasi favorit negara itu.
Diketahui tiga kereta api sekaligus terlibat dalam kecelakaan maut yang terjadi di India, Jumat (3/6/2023) malam.
Kecelakaan ini menewaskan 288 orang yang jumlahnya berpotensi terus naik.
Dikutip TribunWow dari Kompas, seorang korban yang selamat mengatakan kepada reporter berita TV lokal bahwa dia sedang tidur ketika kecelakaan itu terjadi.
Dia kemudian terbangun dan menemukan dirinya terjebak di bawah belasan penumpang lainnya.
Penumpang itu tak sadar bagaimana dia bisa merangkak keluar dari gerbong dengan hanya luka di leher dan lengannya.
Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, menjelaskan bahwa proses evakuasi masih terus berlangsung.
Kepala sekretaris negara bagian Odisha, Pradeep Jena, membenarkan sekitar 850 orang yang terluka telah dikirim ke rumah sakit setelah kecelakaan kereta api itu.
"Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka," kata dia.
Libatkan 3 Kereta Api
Direktur eksekutif di Kereta Api India, Amitabh Sharma, menjelaskan insiden yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 19.00 waktu setempat itu melibatkan tiga kereta api.
Dua kereta adalah kereta penumpang, sedangkan satunya adalah kereta barang.
Tabrakan terjadi ketika 10-12 gerbong kereta Howrah Superfast Express dari Bangalore ke Howrah tergelincir ke jalur sebelahnya dan ditabrak kereta Coromandel Express jurusan Kolkata-Chennai di jalur sebelahnya, mengakibatkan tiga gerbongnya tergelincir.
Kereta yang tergelincir itu juga menabrak kereta barang yang tengah parkir di stasiun.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki.
Dalam cuplikan televisi, terlihat gerbong-gerbong kereta yang terbalik sepenuhnya.
Para petugas penyelamat berusaha mencari korban yang terjebak di antara puing-puing kereta. Mereka memanjat atap kereta untuk memecahkan kaca pintu dan jendela.
India sendiri tidak asing dengan insiden kecelakaan kereta api. Negara itu telah menyaksikan beberapa tragedi mengerikan terkait layanan kereta api.
Dalam catatan, kecelakaan kereta api di India yang terparah terjadi pada 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya.
Insiden tersebut dilaporkan menewaskan antara 800 dan 1.000 orang. Sementara, kecelakaan kereta api terbaru diyakini sebagai yang terburuk sejak 1990-an. (*)
Kesaksian Korban Kecelakaan Kereta
Dilaporkan Indiatimes.com, salah satu penumpang kereta, Subhankar Ruidas, menceritakan kesaksiannya ketika kecelakaan kereta yang dialaminya.
Subhankar mengaku, merasakan seperti ada getaran saat terjadi tabrakan kereta.
“Kami mengalami perasaan seperti getaran saat kereta kami menabrak Coromandel Express yang hancur."
"Kami semua duduk di dalam kereta. Saya melihat operator penyelamat membantu penumpang Coromandel Express yang terluka," ucapnya.
Kemudian, seorang penumpang kereta lagi menjelaskan situasi di dalam kereta saat kecelakaan itu.
Menurut penumpang tersebut, ia sedang tidur ketika kereta tergelincir.
"Saya sedang tidur pada saat kereta tergelincir," ungkapnya.
Ketika terbangun, ia melihat sejumlah orang sudah jatuh di atas tubuhnya.
"Ketika saya diselamatkan dari kereta, saya perhatikan bahwa beberapa orang kehilangan kaki, tangan, dan beberapa wajah mereka luka," kata seorang penumpang, dilansir Timesnownews.com.
Merespons kejadian tersebut, Perdana Menteri India, Narendra Modi, merasa terpukul atas kejadian tersebut.
Kini, Narendra Modi menyebut, pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka.
Lebih lanjut, ia mengatakan, upaya penyelamatan masih terus berlansung dan bantuan diberikan.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan akan diberikan kepada mereka yang terkena dampak," ungkapnya dalam cuitan di Twitter.
Dugaan Terjadinya Kecelakaan
Kecelakaan ini diduga akibat beberapa gerbong dari kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express keluar dari rel sekira pukul 19.00 waktu setempat.
Akibatnya sejumlah gerbong berada di jalur yang berlawanan.
Sementara kereta lain, yakni milik Howrah Superfast Express melaju dari arah Yesvantpur menujuh Howrah langsung menabrak gerbong yang berada di jalur berlawanan tadi.
Petugas mengungkapkan, seluruh kereta dalam keadaan laik digunakan.
Di sisi lain, Kementerian Perkeretaan, Komunikasi, Elektronik, dan Teknologi Informasi India mengumumkan bagi keluarga yang anggotanya meninggal dunia memperoleh uang santunan 12.136 dolar AS. (*)
Sumber Tribunwow.com