TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Persaingan menjadi Cawapres di tiga kubu yang telah mengusung bakal Capres. Yakni, Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan dan PPP, Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra dan PKB serta Anies Baswedan dengan NasDem, Partai Demokrat dan PKS semakin ketat.
Nama-nama yang kini menguat untuk posisi Cawapres antara lain; Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Mahfud MD dan lainnya.
Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tidak masuk dalam daftar nama calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Suryo PKS, Sohibul Iman.
"Enggak masuk, enggak masuk," kata Sohibul, Rabu (31/5/2023).
Sohibul menyatakan, cawapres pendamping Anies Baswedan sudah mengerucut kepada tiga nama.
Kemudian, tiga nama tersebut nantinya akan dipilih sendiri oleh Anies Baswedan.
Tiga sosok yang masuk bursa Cawapres Anies Baswedan yakni Ahmad Heryawan (Aher), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Masyarakat Adat Makatana Minahasa Gelar Aksi, Ini Tanggapan Polda Sulawesi Utara
Baca juga: Sulut United Siap Tarung di Musim 2023 2024, Amankan Pemain Lama yang Masuk Skema Tim
Ketiga nama tersebut disodorkan oleh masing-masing-masing partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
PKS menyodorkan nama Ahmad Heryawan (Aher), Demokrat mengusulkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan NasDem mengajukan nama Khofifah Indar Parawansa.
Sandiaga Uno Beri Kode Siap Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Setelah namanya tidak masuk dalam bursa cawapres Anies Baswedan, Sandiaga Uno memberikan kode ingin dan siap menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Kode tersebut, ia sampaikan ketika berhadapan dengan para elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Saat dirinya mengatakan, menitipkan lima slogan di acara Rapimnas Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), organisasi sayap PPP di Hotel Pacenongan, Jakarta pada Rabu (31/5/2023) malam.
Dikutip dari TribunJambi.com, awalnya, Sandiaga Uno menitipkan semangat Poros Percepatan Pembangunan atau yang ia sebut sebagai P3 kepada organ GPK.
Baca juga: Soal Kemungkinan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Respons Politikus PDIP
Kemudian, ia melanjutkan dengan lima slogan, pertama untuk melakukan P3, maka harus Gercep atau Gerak Cepat.
Kedua, ia menyampaikan ada Geber atau Gerakan Bersama, ketiga ada Gaspol atau Gerap Semua Potensi untuk menciptakan lapangan kerja.
Lalu yang keempat adalah GPK atau Gerakan Pemuda Ka'bah.
Terakhir, pada slogan kelima, Sandiaga menanyakan sendiri kepada para peserta Rapimnas GPK.
"Ada satu lagi," tanya Sandi saat sambutannya.
Sontak, teriak Ganjar-Sandi pun terdengar lantang di ruangan tersebut.
Ganjar Pranowo (Kiri) dan Sandiaga Uno (Kanan) - Nama Sandiaga Uno tidak masuk dalam daftar nama calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan, kini beri kode siap dampingi Ganjar Pranowo. (Kolase Tribunnews)
"Ganjar, Ganjar-Sandi," teriak kader GPK.
Sandi pun mengiyakan dan tak membantah apa yang diteriakan oleh kader GPK itu.
"Tadi udah disebut," Sandi sambil menunjuk peserta yang teriak.
Pada Rapimnas GPK kali ini memang hampir semua DPW satu suara agar Sandiaga menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Demikian dikatakan oleh Plt Ketua Umum GPK Imam Fauzan Amir Uskara,
"Kami mengusulkan, Pak Sandiaga mendampingi Pak Ganjar. Allahuakbar!," ucap Fauzan diikuti peserta GPK.
"Kalau Bang Sandi masih berpikir-pikir pakai jas hijau, setidaknya Bang Sandi bisa pakai jaket GPK hari ini," sambung dia.
Alasan Sandiaga Uno Tak Masuk Bursa Cawapres Anies Baswedan
Pihak PKS menyatakan, tidak masuknya Sandiaga Uno ke dalam bursa cawapres Anies Baswedan hanya bagian dari masa lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Zainudin Paru menjelaskan, Sandiaga Uno tidak ada dalam radar PKS.
"(Sandiaga Uno) tidak ada dalam radar kami," kata Zainudin, saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu.
Zainudin juga angkat bicara terkait isu kedekatan antara partainya dengan Sandiaga Uno.
Kedekatan PKS dengan Sandiaga Uno disebutkan hanya masa lalu, yakni saat berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017 saja.
"Itu masa lalu. Kan politik ada masa kini, masa lalu, dan masa yang akan datang," ucapnya.
Ditegaskan lagi oleh Zainudin, Sandiaga Uno tetap tak akan masuk radar cawapres Anies Baswedan, meski bergabung menjadi kader PKS.
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim) (TribunJambi.com/Darwih Sijabat)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Namanya Tak Masuk Bursa Cawapres Anies Baswedan, Sandiaga Uno Beri Kode Siap Dampingi Ganjar Pranowo, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/06/01/namanya-tak-masuk-bursa-cawapres-anies-baswedan-sandiaga-uno-beri-kode-siap-dampingi-ganjar-pranowo?page=all.