TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi anggota DPRD kini tak hanya diminati oleh kaum pria saja, namun kaum perempuan juga.
Apalagi saat ini semua partai diwajibkan untuk menyertakan keterwakilan 30 persen perempuan.
Bahkan kini banyak perempuan yang sudah menjadi anggota DPRD.
Baca juga: Sosok Risal Faisal Pou, Bacaleg Partai Nasdem, Siap Wakili Suara Milenial BMR di DPRD Sulawesi Utara
Mereka pun tak sungkan untuk bersaing dengan para pria.
Khusus di Dapil Minut dan Bitung untuk DPRD Sulawesi Utara diisi oleh para politisi perempuan hebat.
Mereka punya pengaruh yang sangat luar biasa.
Pileg 2024 kali ini akan menjadi arena pertarungan keras antar para politisi wanita tangguh.
Baca juga: Sosok Aditya Seliang, Pendatang Baru Dapil Nusa Utara, Maju ke DPRD Sulawesi Utara dari PDIP
Pasalnya, wilayah Tonsea yang mencakup Minut dan Bitung adalah pabrik politisi wanita tangguh.
Banyak politisi wanita tangguh yang lahir di Bumi Tonsea.
Ini ada hubungannya dengan tradisi Minahasa yang menempatkan perempuan sejajar dengan laki-laki.
Di PDIP tampil tiga srikandi yang semuanya wajah baru, yakni Kristi Karla Arina, Eugenie Mantiri, dan Lili Lengkong.
Baca juga: 9 Caleg Perempuan dari Dapil Minahasa Tomohon Bakal Bertarung Rebut Kursi di DPRD Sulawesi Utara
Sebagai pendatang baru, Kristi menyandang status vote getter.
Dia merakyat dan punya jejaring luas.
Gaya Kristi yang humble membuatnya cepat akrab dengan siapa saja.
Status sebagai istri Wakil Bupati Minut, Kevin Lotulung, adalah faktor plusnya.
"Sebagai petugas partai saya siap mengemban amanah sebagai caleg," kata dia, Minggu (28/5/2023).
Kemudian ada Eugenie Mantiri yang merupakan kandung Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.
Ia kenyang pengalaman birokrat.
Jabatan terakhirnya adalah Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bitung.
Modal politiknya bertambah dengan jejaring kuat yang dimiliki.
Calon wanita lainnya yang disiapkan partai berlambang banteng adalah Lili Lengkong.
Lili adalah mantan birokrat Minut yang kans beroleh suara melimpah di wilayah Minut.
"Sebagai mantan pejabat saya merasa masih bisa berbuat bagi bangsa ini, makanya saya pilih berpolitik," katanya.
Lili mengaku pilih PDIP karena pengagum Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri.
Kubu Gerindra juga andalkan wajah baru, yaitu Pretty Tuerah.
Bendahara DPC Gerindra Minut ini memberikan darah segar bagi Gerindra di pileg kali ini.
"Saya siap bertarung untuk merebut kursi," katanya.
Di Demokrat ada Netty Agnes Pantow (NAP) yang langganan menjadi Anggota DPRD Sulut.
Pada 2020 lalu, ia mundur untuk maju di Pilkada.
NAP punya basis massa yang kuat di wilayah Mapanget, Talawaan, dan Dimembe.
Kubu Golkar andalkan Cindi Wurangian.
Cindi adalah petahana yang sudah beberapa periode menjabat Anggota DPRD Sulut.
Ia punya basis massa fanatik di wilayah Bitung.
Nasdem juga mengandalkan petahana, Norri Supit.
Ia mengakar di wilayah Bitung.
Ketua DPD PDIP, Olly Dondokambey, mengatakan pihaknya menargetkan kemenangan 50 persen pada Pileg 2024.
"Target kita 50 persen kemenangan," katanya.
Dikatakan Olly, PDIP memasang komposisi caleg 70 dan 30.
Sebanyak 30 persen adalah kader baru.(*)