TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ratusan warga memenuhi depan Gereja GMIM Kanaan Winenet Wilayah Bitung XII, Jumat (26/5/2023) malam.
Mereka adalah jemaat, warga sekitar, serta keluarga korban kecelakaan bus di Jalan Karis, Leilem-Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Mereka menanti kedatangan tiga korban yang meninggal dari Rumah Sakit Siloam Sonder.
Ketika mobil jenazah tiba, isak tangis pun pecah.
Warga dan Jemaat GMIM Kanaan Winenet nampak larut dalam kesedihan.
Tiga korban meninggal pada kecelakaan itu adalah pasangan suami istri Corneles Sambelorang (62) dan Welmina Masahengke (60), serta Ade Putra Lorameng.
Di gereja berlangsung ibadah penyambutan oleh Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Kanaan Winenet yang dipimpin oleh Pdt Barnabas Sumampouw.
Sebelumnya, jenazah dibawah dari RS Siloam Sonder menggunakan tiga mobil ambulance.
Dua mobil jenazah dari Kecamatan Maesa dan Girian, serta satu mobil jenazah milik Bakal Caleg DPRD PDIP Minahasa, Ivana Wuwungan.
"Jenazah almarhum Penatua Corneles Sambelorang dan istrinya, almarhumah Welmina Masahengke telah dimakamkan hari ini, Sabtu (27/5/2023)," kata Wakil Ketua BPMJ GMIM Kanaan Winenet, Penatua (Pnt) Give Mose.
Baca juga: Ketum Panitia Hapsa Richard Sualang Nyatakan Kota Manado Siap Menyambut P/KB GMIM
Baca juga: Macet, Ratusan Kendaraan Antre Masuk Kawasan Megamas Manado Sulawesi Utara untuk Nonton Pamungkas
Pasutri tersebut meninggalkan dua anak yang telah dewasa.
Pasutri Korban Kecelakaan Bus di Minahasa Telah Dimakamkan di Kota Bitung Sulawesi Utara
Dua korban meninggal pada kecelakaan tunggal bus berplat nomor DB 7027 C di Jalan Karis, Leilem-Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, telah dimakamkan, Sabtu (27/5/2023).
Jenazah tersebut merupakan pasangan suami istri (pasutri), Corneles Sambelorang (62) dan Welmina Masahengke (60).
Mereka dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pemerintah Kota Bitung di Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Aertembaga, Bitung.
Mobil jenazah dari Kecamatan Maesa dan Kecamatan Aertembaga mengantar peti jenazah ke ladang pekuburan.
Sebelum dimakamkan, berlangsung ibadah pemakaman di rumah duka korban di Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Misi dan Hubungan Kerja Sama Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Adolf Wenas.
Sejauh ini, ada tiga korban meninggal pada kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (26/5/2023).
Bersama rombongan Wanita Kaum Ibu (W/KI) Jemaat GMIM Kanaan Winenet Wilayah Bitung XII, mereka menempuh perjalan untuk mengikuti Ibadah Agung Hari Persatuan (Hapsa) Wanita/Kaum Ibu GMIM di Tombatu Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Corneles Sambelorang sendiri merupakan Pelayan Khusus (Pelsus) Penatua Kolom X.
Baca juga: Kunci Gitar Coldplay - Fix You - Chord C
Baca juga: Mario Kempes, Maradona & Lionel Messi ke Indonesia Pasca Menangkan Piala Dunia Bersama Argentina
"Setelah ibadah pemakaman di rumah duka, jenazah almarhum Corneles disemayamkan di gedung gereja. Setelah itu, bersama jenazah istrinya dibawa ke ladang pekuburan," kata Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Kanaan Winenet, Penatua (Pnt) Give Mose, Sabtu (27/5/2023).
Dalam ibadah pemakaman, ada sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Ajaran dan Tata Gereja BPMS GMIM, Pdt Djoli Sondakh; Pemkot Bitung oleh Asisten 3 Setda Bitung, K W Benny Lontoh; dan Sekretaris Komisi W/KI Sinode GMIM, Pnt Sandra Rondonuwu.
Sementara itu di gedung gereja ibadah pelepasan jenazah Pnt Corneles Sambelorang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Bitung XII, Pdt Jessie Kolonio.
Dan di ladang pekuburan proses pemakaman dipimpin oleh Pnt Suharto Sulengkampung.
Saat ini, ibadah malam penghiburan dilayani oleh Pdt Masmin Norce Mbae.
"Kami atas nama Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Kanaan Winenet dan keluarga, berterima kasih kepada semua pihak atas simpati dan empatinya bagi jemaat dan keluarga," tandasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.