TRIBUNMANADO.CO.ID - Potret Kader PDIP sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambangi Kantor DPP PDIP di Jakarta pada Senin (22/5/2023).
Gibran Rakabuming tiba di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, sekitar pukul 10.28 WIB, Senin pagi menjelang siang.
Pantauan di lokasi, Gibran Rakabuming tiba menggunakan mobil Kijang Innova berwarna hitam bernomor pelat B 1072 ZF.
Mobil yang membawa Gibran Rakabuming itu langsung masuk menuju gedung DPP PDIP.
Tak ada lambaian tangan apapun dari Gibran Rakabuming. Kaca mobil yang ditumpanginya juga tidak terbuka.
Gibran langsung turun dari pintu sebelah kanan mobil. Ia terlihat menggunakan busana berwarna merah seragam PDIP.
Sementara itu, awak media tetap menunggu di luar kantor DPP PDIP, tepatnya di seberang gedung.
Adapun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun sudah berada di kantor DPP terlebih dulu.
Gibran Rakabuming tampak disambut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun sudah berada di kantor DPP di dalam kantor.
Putra Sulung Presiden Jokowi terlihat menyapa dan memberikan salaman kepada dua kader senior PDIP tersebut.
Sikap Gibran Rakabuming lantas mencuri perhatian.
Sorotan itu terjadi saat momen di mana Gibran menunduk ketika menyapa Hasto dan Komarudin.
Dalam pertemuan Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP PDIP tersebut, ia mengaku mendapatkan nasihat dari Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
Gibran mengaku sudah menjelaskan kepada Hasto dan Komarudin terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (19/5/2023) malam lalu.
"Saya sudah menjelaskan kronologi dari a-z terkait pertemuan kemarin dan alhamdulillah beliau-beliau dapat memahami itu," kata Gibran dalam konferensi pers di kantor DPP PDI-P, Senin.
Akan tetapi Gibran enggan mengungkap apa saja hal yang disampaikan kepada Hasto dan Komarudin di dalam pertemuan hari ini.
Kakak ipar dari Wali Kota Medan Bobby Nasution ini hanya menyampaikan terima kasih karena sudah dipanggil ke kantor DPP PDI-P sekaligus mendapatkan masukan dan nasihat.
Dari pemanggilan ini, Gibran mengaku akan tegak lurus mengikuti arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Sekali lagi saya sebagai kader PDI-P, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketum.
Terima kasih," tutur putra sulung Presiden Joko Widodo ini.
Baca juga: Gibran Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Subianto Usai Pertemuan dengan Relawan Jokowi, Benarkah?
Untuk diketahui, Gibran menjalani pertemuan tertutup dengan Hasto dan Komarudin selama kurang lebih satu jam, sejak pukul 10.28 WIB hingga 11.30 WIB.
Pemanggilan ini dilangsungkan setelah Gibran bersama relawan Jokowi bertemu dengan Prabowo di sebuah warung makan di Solo, Jawa Tengah.
Dalam pertemuan dengan Prabowo, Gibran mengaku, hanya menjamu Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.
"Kemarin hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan saya minggir ya," ujarnya, Sabtu.
Menurut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, dirinya ingin dirinya menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu yang berkunjung ke Kota Solo.
"Semuanya kami fasiltasi. Kami semua dampingi tamu-tamu yang ke Solo, saya dampingi tidak terkecuali. Bahkan Pak Anies saya dampingi," ucapnya.
Sementara Prabowo mengaku, dirinya sengaja mampir ke Solo setelah sebelumnya berkunjung ke Semarang dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Ia juga mengaku bahwa pertemuan ini diinisiasi oleh dirinya.
Ia juga mengaku terkesan dengan kedatangannya kali ini. Karena, disambut dan dijamu dengan baik.
"Ternyata disambut seperti ini, luar biasa. (Permintaan sendiri) ya, karena saya mau mampir.
Tidak enak kalau tidak lapor ke Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka)," ujar dia.
Baca juga: Prabowo Subianto Kaget Didukung Relawan Jokowi-Gibran jadi Capres, Ganjar Tak Ambil Pusing
Pesan Megawati dan Nasihat Hasto untuk Gibran
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dipanggil ke kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Pesan tersebut agar Gibran menjaga diri dari banyaknya manuver-manuver politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Berpolitik itu juga harus waspada dari berbagai manuver-manuver politik karena tujuan politik adalah bergerak ke bawah," kata Hasto dalam konferensi pers usai memanggil Gibran, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin.
Selain itu, Megawati juga berpesan bahwa berpolitik bertujuan untuk membangun peradaban.
Di sisi lain, Hasto mengatakan, politik juga menjadi jalan bagi setiap kader PDI-P untuk merawat bumi pertiwi.
"Jadi berdayakan rakyat, dan bersama rakyat kita tahu bawah 2024 memang mendorong dinamika politik sangat tinggi sehingga semua harus waspada," ujarnya.
Menurut Hasto, apa yang disampaikannya merupakan ilmu kepemimpinan dan ilmu perjuangan yang dimiliki Megawati.
Ilmu tersebut, menurutnya, harus disampaikan kepada Gibran yang juga kader PDI-P.
Terakhir, Hasto menegaskan bahwa pemanggilan Gibran hari ini dalam rangka meluruskan berbagai pemberitaan usai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bertemu Prabowo Subianto di Solo pada pekan lalu.
"Prinsipnya pertemuan antara kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang sering kali apa yang diberitakan dan kenyatan itu berbeda.
Begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak framing yang coba dimainkan," kata Hasto.
Sebagai informasi, Gibran dan Prabowo Subianto bertemu di Solo, Jumat (19/5/2023) lalu.
Dari pertemuan itu, mengemuka kabar yang beredar bahwa Gibran mendukung Prabowo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Gibran juga bahkan diisukan menjadi pendamping Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca juga: Hasto Kristiyanto Ungkap Pesan Megawati kepada Gibran Rakabuming setelah Pertemuan dengan Prabowo
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com