Mata Lokal Memilih

Jawaban Gibran Rakabuming Raka Soal Pertemuannya Dengan Prabowo Subianto, Berujung Tegur PDIP

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming Akui Siap Terima Sanksi dari PDIP Usai Ikut Acara Relawan Jokowi Dukung Prabowo.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kader PDIP seakan tak boleh bertemu dengan calon presiden lain, akan mendapat teguran.

Hal tersebut dialami oleh Gibran Rakabuming Raka.

Ia sempat bertemu dan makan bersama dengan Prabowo Subianto.

Baca juga: Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo Jadi Sorotan PDIP, Begini Kata Pengamat Politik

Padahal mereka berdua adalah pejabat negara, satunya Menteri Pertahanan dan satunya lagi Wali Kota SOlo.

Namun Gibran tetap dipanggil PDIP untuk memberikan penjelasan.

Gibran Rakabuming mengaku bahwa itu bukanlah pertemuan politik.

Melainkan hanya makan saja besama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga: Dipanggil DPP PDIP Usai Dampingi Relawan Bertemu Prabowo, Kini Muncul Wacana Gibran Pindah Partai


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wali Kota (Walkot) Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bertemu di Angkringan Omah Semar, Jumat (19/5/2023). (HO)

Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto di Solo, Jumat (19/5/2023), berujung teguran dari DPP PDI Perjuangan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu diektahui hadir dalam deklarasi relawan Jokowi mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Prabowo, sebagaimana diketahui menjadi rival dari jago PDIP di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo.

PDI Perjuangan, lewat Sekjen Hasto Kristitiyanto, langsung memanggil Gibran ke Jakarta.

Baca juga: Terungkap Strategi Politik Gibran Rakabuming, Kini Anak Jokowi Dipanggil PDIP Usai Dampingi Prabowo

Ada dugaan, PDIP akan memberikan sanksi ke anak mbarep Jokowi itu.

Mengenai pertemuan itu, Gibran langsung memberikan pembelaan.

"Seperti itu (mendampingi) bukan berati kemarin mendukung ya. Kan, ndak pernah keluar dari mulut saya. Kemarin menjemput beliau mengajak makan beliau sebagai Menteri," ucap Gibran.

"Kalau doa-doa yang lain, berkhianat, didoakan, dilaknat itu, saya terima itu. Besok Senin (22/5/2023), dipanggil DPP PDI-P, yang berangkat. Saya manut," tambah dia, ditemui Sabtu (20/5/2023).

Gibran menegaskan ia mengundang Prabowo untuk makan malam saja. 

"Kemarin hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan, kan saya minggir ya," kata Gibran, Sabtu (20/5/2023).

"Kalau masalah pencapresan saya tidak ikut-ikut," tambahnya.

"Saya tidak ikut ketika beliau orasi dan lain-lain. Saya dipinggir," ujar dia.

Yang dukung Pak Ganjar lebih banyak

Lebih lanjut Gibran mengatakan  bahwa relawan Jokowi yang pro ke Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 lebih banyak.

Bahkan, dirinya siap mendatangkan lebih banyak relawan pro Ganjar daripada yang datang mendukung Prabowo Subianto, di pertemuan di Solo, Jumat (19/5/2023). 

"Kalau saya disuruh ngumpulin yang selain pak Prabowo. Yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi," ujar Gibran.

"Namanya relawan ya seperti itu, bukan berati kemarin saya mendukung,".

"Kan tidak pernah keluar dari mulut saya, saya dukung ini, dukung itu kan enggak," tambahnya. 

Menurutnya, masih banyak relawan Jokowi yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Saya kan sudah bilang relawan mengerucut ke dua nama," terang Gibran.

Ada dua nama yang menonjol dalam hasil Musyawarah Relawan (Musra) Jokowi, yakni Prabowo dan Ganjar Pranowo.

Prabowo memperoleh 20,6 persen suara, sementara Ganjar meraih 19,95 persen.

"Yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa harus ke sini harus ke situ, tidak bisa. Namanya relawan itu orang-orang kritis dan obyektif," ujar Gibran.

Gibran tak izin ke PDIP dampingi Prabowo

Terkait deklarasi relawan Jokowi ke Prabowo, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengatakan bahwa Gibran tidak memberitahunya, bila sebagai kader PDI Perjuangan akan bertemu dengan capres dari partai lain.

Rudy juga mengatakan, Gibran tak minta izin mendatangi pertemuan yang akhirnya berujung deklarasi dukungan Prabowo dari relawan Jokowi.

"Izin? dia Wali Kota, aku ketua RT saja tidak, (sebagai kader) tidak ada (minta izin)," kata FX Rudy saat ditemui di rumahnya, Sabtu (20/5/2023) malam.

Di saat Gibran tengah mengadakan pertemuan dengan Prabowo dan relawan Jokowi di Solo, FX Rudy mengaku dirinya tengah perjalanan ke Blitar.

Bahkan ia tidak mengetahui terkait pemberitaan yang beredar kemarin malam.

"Tanya yang bersangkutan, wong saya berangkat dari sini jam 20.30 WIB sampai sana jam 00.30 WIB terus nyekar ke makamnya Bung Karno dan tidak tidur sampai pagi, mandi terus lanjut deklarasi relawan," jelas Ketua DPC PDIP Solo itu.

FX Rudy mengingatkan, Gibran masih berstatus sebagai juru kampanye pemenangan PDIP di Pilpres 2024.

"La wong saya menganggap beliau sebagai kader PDIP dan ditugasi jadi jurkam ya wajar to. Dia kan juga mau jadi jurkam," terang FX Rudy. 

Rudy ogah mengomentari pemanggilan Gibran Rakabuming oleh DPP PDIP.

"Tanyakan pada yang memanggil, kejadian kemarin saya saja tidak tahu," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 15 kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka hadir mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra dan bakal calon Presiden (capres) 2024 Prabowo Subianto sebagai presiden di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. 

Adapun dukungan tersebut disampaikan oleh para relawan setelah Prabowo melakukan pertemuan makan malam dan wedangan bersama Gibran di Angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5/2023).

Koordinator Relawan Pendukung Gibran, Kuat Hermawan Santoso yang mewakili 15 kelompok itu mengatakan, dukungan dari relawan kepada Prabowo sudah melalui proses panjang dan bukannya tiba-tiba. 

“Saya membawahi korlap-korlap yang hari ini mendeklarasikan dukungannya kepada Pak Prabowo,” ujar Kuat. 

Pada pertemuan itu, Kuat mengungkapkan beberapa alasan pihaknya dalam mendukung Prabowo menjadi presiden di 2024. 

“Soal komitmen Pak Prabowo untuk meneruskan program kerjanya Pak Jokowi yang menurut teman-teman relawan itu sudah di relnya untuk memajukan bangsa ini,” jelasnya. 

Kuat pun mengatakan, Gibran sebelumnya sempat mengundang mereka setelah halal bi halal lebaran. Awalnya, lanjut dia, pertemuan malam itu akan dihadiri 100 koordinator relawan dari Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), tetapi terbatas kapasitas tempat. 

“Hari ini setelah bertemu dengan Pak Prabowo, kami semakin yakin dan semoga tetap setia di garis massa,” katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Prabowo Subianto juga terlihat sempat melakukan pidato di hadapan 15 koordinator relawan Jokowi dan Gibran.

Dalam pidatonya, Prabowo mengaku kaget dengan dukungan yang datang dari para relawan, karena pihaknya datang berkunjung ke Solo hanya untuk bertemu dengan Gibran. 

“Terus terang aja ini saya agak tergagap. Saya kaget, terus terang aja kedatangan saya hanya sekadar melanjutkan ikatan silaturahmi dan ikatan persahabatan saya dengan Mas Gibran,” ujar Prabowo. 

Prabowo mengungkapkan pihaknya tidak menduga bahwa Gibran ternyata menghadirkan relawan dalam pertemuan tersebut. Apalagi pada berbagai kesempatan, sejumlah pentolan relawan Jokowi menyatakan masih menunggu instruksi dari Presiden Jokowi. 

“Saya kaget kok sedemikian meriah, dikatakan bahwa saudara-saudara sudah mendukung saya. Selain itu, saya berpikir masih menunggu beberapa saat lagi,” tuturnya. 

Di akhir pidato, salah satu koordinator berteriak dengan lantang menyerukan nama Prabowo Subianto sebagai presiden Indonesia. 

“Prabowo Presiden. Tak dukung sak menange (saya dukung sampai menang),” seru koordinator itu. (Tribunnews/TribunSolo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini