TRIBUNMANADO.CO.ID - Massa aksi demo, tak hanya berunjuk rasa menyampaikan tuntutan mereka, Rabu (17/5/2023).
Massa yang menamakan diri mereka, Aliansi Nelayan Bersatu Bitung melakukan show force.
Lakukan aksi di depan Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) di Kelurahan Aertembaga Kecamatan Aertembaga Kota Bitung.
Disana, para demonstran menyegel pintu keluar kantor PPS dengan baliho besar bertuliskan Kantor PPS Bitung disegel Nelayan.
Lalu, kemudian menggunakan kendaraan bertonase besar dua unit, puluhan motor dan mobil show force menlintas jalan utama di Kota Bitung.
Kemudian, berunjuk rasa di depan Kantor Walikota Bitung jalan DR Sam Ratulangi Bitung.
Massa aksi, membawa atribut seperti bendera merah putih yang di kibarkan - kibarkan.
Lalu baliho-baliho segi empat bertuliskan 'Tangkap Menteri KKP!!!, Go To Hell!!! Penjajah Nelayan!!!, Kami Nelayan Bukan Pencuri di Laut Kami!!!, Nelayan Bukan Ongol-Ongol, Hormati dan Tegakkan Hidup Nelayan.
Bahkan ada peserta demo dari ormas adat, menampilkan tarian Kabasaran dan dari komunitas Zumba.
Sejumlah perosonil komunitas Zumba, ikut membentangkan baliho betuliskan 'tangguhkan pembayaran gaji seluruh jajaran KKP', nelayan bukan ongol-ongol dan kami butuh makan cabut moratorium Sipi.
Komunitas Zumba itu, selama aksi demo naik di mobil khusus kendaraan bertonase besar sambil melakukan sebam zumba.
Mereka juga melakukan zumba di depan kantor walikota Bitung, sambil menunggu perwakilan demonstran bertemu pemerintah Kota Bitung.
Demo yang dilakukan Aliansi Nelayan Bersatu Bitung, di koordinir Decky Sompotan, Athos Sompoyan, Julius Hengkengbala dan Yuyun.
"PP Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dan Peraturan terkait, serta kebijakan KKP yang merugikan dan atau merampas hak hidup nelayan atau pelaku perikanan menengah ke bawah," kata sejumlah demonstran.
Di depan Kantor PPS Bitung, sejumlah orator menyampaikan tuntutan mereka.
Lalu kordinator aksi Decky Sompotan, menyerahkan tuntutan Aksi dalam bentuk tertulis.
Kepada Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung Ady Candra.
Kemudian perwakilan demonstran, Decky Sompotan, Julius Hengkengbala, Roni Sompotan, Athos Sompotan dan Yuyun melakukan pertemuan di ruang kerja Kepala PPS.
Dalam pertemuan itu, koordinator aksi menyampaikan seluruh aspirasi dari Aliansi Nelayan Bersatu Bitung.(crz)
Baca juga: RSUD Anugerah Tomohon Segera Punya Ruangan dan Alat CT Scan, Gedung 2 Fasilitas Direnovasi
Baca juga: Breaking News, Penemuan Mayat di Bengkol Manado Sulawesi Utara, Diduga Hilang 2 Hari Lalu
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.