"Dan sekarang evakuasi kayu sudah selesai, rencana jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember," jelasnya.
Ia juga menegaskan siapapun pengendara yang melintas di jalur Gumitir harus terus waspada, karena daerah tersebut rawan terjadi pohon tumbang dan tanah longsor.
"Soalnya pohonnya juga sudah tua-tua.
Jadi harus hati-hati, apalagi saat kondisi hujan," urai Joni.
Joni mengaku sebenarnya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Perhutani enam bulan laku, untuk memetakan kayu yang rawan diarea Jalur Gumitir.
"Kami sudah memetakan dan banyak juga yang sudah dipotong.
Tapi ini kok masih ada, makanya atas kejadian ini akan kami beri masukan kepada perhutani, karena ini masih wilayah perhutani," paparnya.
Mengingat, kata Joni, lokasi kecelakaan tersebut masih kawasan hutan lindung.
Sehingga tidak bisa serta merta melakukan pemotongan pohon di jalur Gumitir.
"Soalnya hutan lindung, bukan hutan produksi.
Jadi motongnya harus ada aturan dan prosedur.
Jadi tidak bisa serta merta motong," paparnya.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.