Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyaknya program yang menyentuh langsung masyarakat membuat PDIP menjadi Parpol yang cukup diminati.

Bahkan jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, banyak kader Parpol lain memilih exodus atau pindah dan bergabung dengan Banteng.

Termasuk salah satunya James Enrico Kojongian (JEK) yang secara mengejutkan pindah ke PDIP.

Selain menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Tomohon aktif, James Kojongian merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar Tomohon.

Sebelum membulatkan keputusannya gabung dengan PDIP, James  menyebut telah melalui pertimbangan.

Yakni yang pertama doa tentunya. Serta dia menganggap menganggap bergabung dengan PDIP apsirasi masyarakat harus disalurkan melalui jalan yang tepat.

"Kendaraan yang tepat adalah PDIP, untuk saya  bisa membawa aspirasi masyarakat dengan benar dan tepat. Itu alasan utama saya pindah ke partai PDIP," ucap sosok yang juga sempat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar Tomohon.

Kedepan, dirinya siap berjuang demi membesarkan PDI P di Kota Tomohon.

"Tentu siap memenangkan dan membesarkan PDIP," tegasnya.

Sementara itu, ketua DPC PDIP Kota Tomohon yang juga Wali kota Caroll  Senduk mengatakan PDIP terbuka bagi saja yang ingin bergabung.

"Karna partai ini adalah partai terbuka buat siapa saja yang ingin bergabung asalkan sesuai dengan ideologi partai, dan benar-benar ingin membesarkan partai," ungkap Caroll.

Ketua Gerindra Sulut Conny Rumondor: Itu Hak Politik Mereka

Jelang Pemilihan Umum 2024, sejumlah tokoh politik di Sulawesi Utara memilih menyeberang dan gabung dengan PDIP, tak terkecuali di Tomohon. 

Di Kota Bunga ini, dua kursi Partai Gerindra di DPRD Tomohon yang sebelumnya tergabung dalam Fraksi PDIP, kini berpindah ke Fraksi Partai Golkar.

Surat pernyataan sikapnya pun secara resmi dibacakan dan disahkan oleh pimpinan dewan dalam rapat paripurna DPRD Tomohon, Selasa (9/5/2023).

Namun dua Anggota DPRD yakni Mono Turang dan Santi Runtu malah pilih gabung PDIP.

Bahkan keduanya masuk dalam line up bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP Tomohon.

Terkait hal ini pun Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara Conny Rumondor menyatakan untuk saat ini baik Mono dan Santi masih berstatus Anggota DPRD Kota Tomohon dari Partai Gerindra.

Meski sejatinya, untuk proses pergantian antar waktu (PAW) sudah sementara berproses.

"Jelas keduanya sudah pilih Gabung PDIP. Itu hak politik mereka.

Tapi status keduanya masih sebagai Anggota DPRD dari Partai Gerindra, sambil menunggu proses PAW yang sementara kami siapkan," ujarnya, Kamis (11/5/2023) sore.

Sedangkan terkait Gerindra yang bergabung fraksi Golkar, menurut Conny Rumondor itu kewenangan DPC.

"Kalau untuk dukungan ke fraksi DPRD itu kewenangan DPC Gerindra Tomohon," tukasnya.

Tak lupa, Conny Rumondor turut mengucapkan terima kasih kepada Mono Turang dan Santi Runtu yang sudah pernah mengharumkan nama Gerindra.

"Terima kasih kepada Mono dan Santi yang sudah pernah mengharumkan nama Gerindra di Kota Tomohon," tandas Conny. (hem) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.