Menurutnya, pada tanggal 4 Mei 2023, korban datang berkunjung di SPN tepatnya di bagian logistik.
Kala itu salah satu personil sementara membersihkan senjata dan disitu korban datang ikut membantu.
"Jadi diduga senjata tersebut, adalah inventaris SPN, dan saat ini kami masih dalami bagaimana senjata ini bisa berada di tangan korban," jelasnya.
Disclaimer
Masalah depresi jangan dianggap sepele.
Jika Anda memikirikan atau merasakan keinginan bunuh diri, mengalami krisis emosional atau mengetahui orang-orang dalam kondisi tersebut, Anda disarankan menghubungi konseling terdekat atau segera pihak-pihak yang bisa membantu.
(Ren)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.