"Akibatnyanya, korban pun mengalami luka dan keluar darah dari mulut dan hidung, patah pada tangan kiri, luka robek pada selangkangan paha serta meninggal dunia di tempat kejadian," ungkapnya.
Selanjutnya Unit Laka Polres Taput merujuk korban kerumah sakit untuk dilakukan VER (Visum Et Revertum).
Pihaknya sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan supir truck di kantor unit laka serta kedua kenderaan yang terlibat untuk kepentingan penyelidikan.
"Sedangkan jenazah korban setelah selesai visum sudah diserahkan kepada pihak keluargannya," pungkasnya.
Kecelakaan lainnya
Bus Pahala Kencana terguling di Jalan Tol Waru - Sidoarjo, tepatnya di dekat flyover Jumputrejo di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Kamis (4/5/2023).
Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut, namun beberapa warga menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Beberapa penumpang mengalami luka.
Termasuk sopir dan kernet bus bernopol B 7909 IZ tersebut.
Namun lukanya juga tidak terlalu parah.
“Sopirnya terlihat luka di pelipis bagian kanan, kernetnya juga luka tapi tidak parah,” kata Waluyo, warga setempat.
Disebutkan, bus yang mengalami kecelakaan itu awalnya melaju dari utara atau dari arah Surabaya menuju Sidoarjo.
Pas di lokasi tiba-tiba terpelanting dan terguling di tengah jalan.
Petugas sudah melakukan evakuasi terhadap bus yang terguling itu.
Jalan tol pun macet parah akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
(Tribun-Medan.com/Surya.co.id)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribun-Medan.com dan Surya.co.id