Penetapannya tak mengejutkan karena sejak jauh hari telah disebut-sebut maju.
Kehadiran IGP untuk menjaga suara pemilih Andrei Angouw di Manado.
Pada Pileg 2019 lalu, AA meraih 33.155 suara.
Selanjutnya, Roy Roring. Bupati Minahasa ini diminta turun gunung untuk mengokohkan kaki banteng di Manado.
Lalu, Jeane Laluyan, srikandi banteng yang masih duduk di DPRD Manado periode saat ini.
JL yang juga Pelsus GMIM di Wilayah Manado Titiwungen diminta naik kelas karena dinilai punya kapasitas.
JL dikabarkan akan menjadi penjaga suara mesin partai di Manado.
Secara khusus, suara pemilih Richard Sualang, Wawali Manado saat ini. Pada Pileg 2019, RS meraih 16 ribuan suara.
JL diharapkan bisa menjaga capaian tersebut bahkan menambah pundi-pundi suara di Manado.
Nama selanjutnya Apriano Ade Saerang. Ia politisi lawas. Dulunya kader Gerindra. Pernah menjabat Ketua Gerindra Manado dan duduk di Dekot Manado.
Saat ini AAS merupakan kader banteng. Ia Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Manado.
AAS dikenal punya basis masa riil di Manado. Ia pemilik Universitas Trinita dan juga Ketua Percasi Sulut.
Lalu, ada nama Karyanto Martham. Anto adalah kader NU dan pernah menjabat Komisioner KPU Sulawesi Utara.
Anto dipercaya bakal mendongkrak suara PDIP khususnya dari komunitas Muslim Manado.
Lalu, Donar Rompas. Mantan Danlantamal VIII Manado ini punya jejaring luas.