"Dan ini yang ketiga. Ia mendesak ingin ketemu ketua. Informasinya senjatanya Airsoft Gun, atau peluru karet. Tapi ada selongsongnya. Kami serahkan ini ke pihak kepolisian," katanya.
"Ada karyawan yang luka di punggungnya. Kaca di lobi kantor pecah," ujarnya.
Belum diketahui motif pelaku. Anwar memastikan tidak ada korban tewas dalam kejadian ini.
Namun dari tayangan Kompas TV, terlihat pecahan kaca di pintu depan kantor MUI.
Seseorang berbaju kotak-kotak yang ditengarai pelaku juga berhasil dibekuk.
Baca juga: Penembakan di Kantor MUI Jakarta, Tiga Staf Jadi Korban Luka
Pelaku tewas di TKP
Terduga pelaku dikabarkan tewas di lokasi kejadian.
Aksi penembakan terjadi pada Selasa pagi.
Informasi penembakan tersebut dibenarkan Sekretaris Jenderal MUI Tambunan Amirsyah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa.
"Memang iya terjadi (penembakan)," ujar Tambunan.
Namun untuk detail peristiwa, Tambunan mengatakan akan membuat keterangan tertulis terlebih dahulu.
Terduga pelaku penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, meninggal di lokasi kejadian.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat membenarkan aksi penembakan tersebut.
"Pelakunya sudah meninggal," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).
Kendati demikian, Komarudin belum menjelaskan secara terperinci identitas pelaku maupun penyebab kematiannya.