Sitaro Sulawesi Utara

Lima Kali Berturut-Turut Sitaro Raih Peringkat Satu Lomba PPD di Sulawesi Utara

Penulis: Octavian Hermanses
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wabup John Palandung bersama tim Bappelitbangda Sitaro usai menerima penghargaan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali meraih peringkat pertama lomba Penghargaan Pembangunan Daerah tingkat Provinsi Sulawesi Utara.

Raihan tersebut merupakan kali kelima yang diraih Kabupaten Sitaro secara berturut-turut sejak tahun 2018 lalu dan terus berlanjut hingga tahun 2023 ini.

Dimana untuk tahun 2023 ini, pemerintah daerah menyodorkan program inovasi berlabel Gesit Eva's atau Gerakan Sitaro Edukasi Intervensi Anak Stunting.

Program ini secara masif dilakukan pemerintah daerah yang pelaksanaannya tak hanya fokus pada individu anak sebagai penderita stunting, melainkan juga pada lingkungan keluarga.

Setelah melalui serangkaian tahapan penilaian, mulai dari dokumen RKPD dan inovasi, presentasi dan wawancara hingga verifikasi lapangan, akhirnya Kabupaten Sitaro sukses meraih peringkat pertama lomba PPD.

Kepala Bappelitbangda Sitaro, Ronald Pakasi mengatakan, PPD merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas prestasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan mencapai target-target pembangunan daerah.

"Ya benar, tahun ini kita kembali meraih juara satu tingkat provinis. Dan capaian ini merupakan kali kelima diraih secara berturut-turut," kata Pakasi melalui sambungan telepon, Jumat (28/4/2023).

Ia pun menerangkan tentang keterukuran dokumen perencanaan baik lima tahun yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan setahun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Keterukuran dokumen tersebut meliputi sekira enam indikator makro yaitu pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, angka tingkat pengangguran terbuka, indeks gizi, angka kemiskinan hidup dan produk domestik regional bruto.

"Inilah beberapa indikator penilaian yang kita siapkan secara mantap sehingga boleh meraih hasil yang baik. Dan ini semua berkat kerja bersama," ungkapnya.

"Jadi bukan hanya Bappelitbangda. Tapi semua OPD, DPRD dan semua lapisan masyarakat Sitaro. Dan yang paling utama tentunya dukungan penuh dari ibu bupati dan pak wakil bupati," lanjutnya.

Dengan capaian ini, pemerintah daerah ingin membuktikan bahwa meski Kabupaten Sitaro merupakan daerah pelosok dan terpencil, namun di tempat ini terdapat anak-anak daerah yang memiliki kualitas.

"Apalagi daerah kita punya banyak potensi untuk dapat dikembangkan. Makanya kita harus bangga menjadi bagian dari Kabupaten Sitaro," katanya lagi.

Atas raihan tersebut, pemerintah daerah diganjar tropi dan piagam pada kegiatan pembukaan Musrenbang Provinsi Sulawesi Utara. (HER)

Baca juga: Gempa Guncang Kepulauan Aru Magnitudo 6,0 SR, Info BMKG Tidak Potensi Tsunami

Baca juga: Polsek Singkil Manado Janji Tindak Warga Pesta Miras hingga Pengendara Sepeda Listrik

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Berita Terkini